REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak masa pandemi Covid-19, jumlah kantong darah yang diterima Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta berkurang. Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat untuk membantu PMI mengumpulkan darah.

“Sebagaimana kita ketahui, PMI di DKI Jakarta setiap hari sebelum masa Covid-19 biasanya menerima lebih dari 1.000 kantong dari masyarakat pendonor. Sejak masa pandemi Covid-19, ini hanya mencapai 100-200 kantong,” kata Riza di Masjid Al-Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (28/8).

Saat meninjau acara donor darah di Masjid Al-Istikmal, sesuai arahan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Riza mengajak masyarakat untuk terlibat aktif membantu PMI  mengumpulkan darah. Masyarakat juga sekaligus diajak mendonorkan darah bagi mereka yang membutuhkan.

Riza mengatakan, jangan sampai masyarakat baru mendonorkan darah ketik ada warga yang mendesak untuk dipenuhi kebutuhannya. Terutama bagi masyarakat yang tubuhnya masih tergolong sehat, sambung dia, ditekankan untuk melakukan donor darah. “Sekali lagi jangan menunggu keluarga kita membutuhkan, baru kita menyadari pentingnya ikut mendonorkan darah,” tutur mantan wakil ketua Komisi II DPR itu.

Untuk itu, Riza meminta para organisasi masyarakat dan kegiatan kepemudaan untuk turut mengajak masyarakat mendonorkan darah. Riza juga mengingatkan para jamaah masjid setiap hari Jumat untuk terlibat mendonorkan darahnya.

“Apalagi setiap masjid mulai melakukan (donor darah) Insya Alah Jakarta tidak akan kekurangan kantong darah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan darah,” kata Riza.

Sebelum meninjau acara donor darah, Riza melaksanakan sholat Jumat didampingi  Wali Kota Jaksel Marullah Matali. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat di sekitar Masjid Al-Istikmal juga mendapatkan bantuan sembako sebanyak 200 paket.