Senin 31 Aug 2020 15:57 WIB

Selandia Baru Kembali Buka Sekolah dan Bisnis di Auckland

Penggunaan masker tetap diwajibkan di Auckland, Selandia Baru

Red: Nur Aini
Kota Auckland, Selandia Baru
Foto: pixabay
Kota Auckland, Selandia Baru

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Kegiatan sekolah dan bisnis kembali dibuka di Auckland, Selandia Baru, pada Senin (31/8), setelah aturan karantina wilayah atau lockdown untuk menahan gelombang baru penyebaran Covid-19 di kota itu dicabut, tetapi penggunaan masker di transportasi umum diwajibkan.

Langkah itu diambil oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Ahad (30/8), menyusul keputusan mengisolasi Auckland pada awal bulan Agustus usai muncul kasus Covid-19 baru, tiga bulan setelah Selandia Baru bebas infeksi virus corona. Ardern mengatakan bahwa ia merasa nyaman dengan langkah yang akan diterapkan di seluruh negeri itu, dan menyebut "senyuman di mata ketika mengenakan masker" dan kebaikan kepada warga Auckland akan membantu Selandia Baru menghadapi wabah ini.

Baca Juga

"Kami mempunyai sebuah rencana yang kami tahu akan berhasil. Kami hanya perlu kepatuhan dan bantuan dari semua orang. Jika semuanya menjalankan panduan dan aturan, dibarengi dengan langkah kesehatan publik yang kami terapkan, kita bisa membuat ini berhasil," kata Ardern yang mengenakan masker, Senin.

Sementara itu, para siswa juga telah kembali ke sekolah setelah beberapa pekan lamanya kegiatan belajar mengajar terganggu.

"Bagi saya, baik bari mereka untuk kembali ke sekolah. Bekerja secara daring dan sekolah daring memang tidak masalah, namun tetap saja tidak cukup baik untuk mereka. Jadi, hal bagus bahwa mereka bisa keluar rumah," kata salah seorang orang tua murid.

Selain pemulihan kegiatan dan kewajiban penggunaan masker, pembatasan terhadap pertemuan publik di Auckland juga masih berlaku. Sedangkan wilayah lain di negara itu masih menerapkan waspada tingkat 2 dengan aturan pembatasan sosial.

Otoritas kesehatan Selandia Baru mengumumkan tambahan sembilan kasus per hari ini, dengan lima di antaranya muncul di lingkungan masyarakat yang, setelah ditelusuri, terkait dengan klaster Auckland. Total infeksi Covid-19 hingga saat ini tercatat 1.387 kasus, 22 kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement