Rabu 02 Sep 2020 12:31 WIB

Stasiun Jakarta Kota Kembali Layani Kereta Jarak Jauh

Ada dua KA jarak jauh akan berangkat dari Stasiun Jakarta Kota.

Red: Esthi Maharani
Sejumlah petugas melakukan perawatan rel di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah petugas melakukan perawatan rel di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Stasiun Jakarta Kota kembali melayani kereta api jarak jauh per 1 September 2020 setelah berhenti sementara karena pandemi Covid-19. Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyebutkan, dua KA jarak jauh akan berangkat dari Stasiun Jakarta Kota yakni, KA Jayakarta tujuan Surabaya Gubeng dan KA Menoreh tujuan Semarang Tawang.

“Pada kondisi normal Stasiun Jakarta Kota memberangkatkan tiga KA Jarak Jauh tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tiga KA tersebut antara lain, KA Kutojaya Utara tujuan Kutoarjo, KA Jayakarta tujuan Surabaya dan KA Menoreh tujuan Semarang,” kata Eva, Rabu (2/9)

Jadwal Keberangkatan KA dari Stasiun Jakarta Kota, di antaranya KA 254C Jayakarta (Jakarta Kota – Surabaya Gubeng). Jadwal keberangkatan dari Jakarta Kota pukul 11.45 WIB, berangkat dari Pasar Senen pukul 12.14 WIB dan keberangkatan dari Stasiun Bekasi pukul 12.41 WIB, beroperasi tanggal 1-15 September 2020.

KA 264A Menoreh (Jakarta Kota – Semarang Tawang), jadwal keberangkatan dari Jakarta Kota pukul 19.00 WIB, berangkat dari Pasar Senen pukul 19.29 WIB dan keberangkatan dari Stasiun Bekasi pukul 20.00 WIB, beroperasi tanggal 1-15 September 2020.

Eva mengatakan pihaknya tetap konsisten menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 dalam setiap operasional KA, salah satunya pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal.

Selain itu, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA, diantaranya menunjukkan surat bebas Covid-19 (tes PCR/rapid test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan), calon penumpang dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Kemudian menggunakan masker pribadi dan mengenakan pelindung wajah (face shield) yang disediakan oleh KAI, mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan di dalam rangkaian KA.

Selain itu, diimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik.

Sebagai antisipasi, pada setiap kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara jika dalam perjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celsius. Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement