REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona jenis baru di daerah itu bertambah menjadi 1.092 orang pada Rabu.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu (2/9), mengatakan hari ini kasus sembuh di Sultra bertambah lima orang berasal dari tiga daerah, yakni Kabupaten Buton, Buton Tengah, dan Muna.

"Kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak lima orang dengan rincian masing-masing dua orang dari Kabupaten Buton dan Buton Tengah, serta satu orang dari Kabupaten Muna," kata dia.

Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara itu, juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan kasus positif baru sebanyak 15 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.623 orang.

"Rincian kasus baru positif di antaranya Kendari sembilan orang dan masing-masing tiga orang dari Baubau dan (Kabupaten) Kolaka Utara," tutur Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang, jenis kelamin perempuan (73), asal Kota Kendari, sehingga secara keseluruhan kasus meninggal di Sultra sebanyak 32 orang.Pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 499 orang.

Wayong mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalani adaptasi kebiasaan baru, di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.