REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Rongsokan kapal Jerman ditemukan di lepas pantai Norwegia. Diduga kapal itu tenggelam dalam pertempuran di perang dunia II sekitar 80 tahun lalu.
Temuan kapal itu oleh operator jaringan listrik Norwegia (Statnett) dan arkeolog maritim. Sebenarnya kapal itu telah dideteksi pada 2017 sekitar 15 meter di bawah kabel listrik bawah laut Statnett yang telah beroperasi sejak 1977. Namun baru pada tahun ini dilakukan identifikasi secara menyeluruh dari gambar dan deteksi sonar.
Disebut-sebut kapal tersebut dibangun pada 1920. Simbol Nazi juga terpampang di bagian kapal seperti diperoleh dari gambar yang ditangkap tim. Temuan itu sempat disiarkan oleh lembaga penyiaran Norwegia (NRK).
Kapal dengan panjang 174 meter itu merupakan bagian dari armada Jerman yang menyerang Norwegia pada April 1940. Atas invasi tersebut, pemerintahan dan raja Norwegia kabur ke Inggris.
Kapal itu diduga hancur oleh serangan torpedo kapal selam Inggris ketika kembali dari pelabuhan Kristiansand.
Setelah serangan itu, kru kapal memilih melarikan diri. Sedangkan kapalnya sengaja ditenggalamkan hingga ditemukan di kedalaman 490 meter di bawah laut. Jarak temuan rongsokan kapal ini hanya 24 kilometer dari pantai terdekat.
"Anda dapat menemukan nasib Karlsruhe (kapal Jerman) di buku sejarah, tapi tidak ada yang tahu pasti dimana kapal itu tenggelam," kata peneliti sekaligus arkeolog Museum Maritim Norwegia Frode Kvaloe dilansir dari Reuters pada Selasa (8/9).
Statnett menyatakan tak tahu soal kapal itu ketika membangun jaringan listrik bawah laut yang menghubungkan Norwegia dengan Denmark.
