Sabtu 12 Sep 2020 16:27 WIB

Mahasiswa Nusa Mandiri Ciptakan Alat Monitor Suhu Ruangan

Alat itu dinamakan Zivar.IOT.

Red: Irwan Kelana
Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri berhasil menciptakan alat pendeteksi suhu ruangan yang dinamakan Zivar IOT.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri berhasil menciptakan alat pendeteksi suhu ruangan yang dinamakan Zivar IOT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri kembali menorehkan prestasi dengan menjuarai lomba Pra Gemastik yang digelar oleh STMIK Nusa Mandiri guna mewadahi atau menyiapkan kreativitas dan inovasi dari mahasiswa. 

Ravi Zulfikar, pemuda kelahiran Jakarta ini sukses menyabet juara pertama dengan karyanya yang berjudul Sistem Monitoring Suhu Ruangan Menggunakan Raspberry atau yang diberi nama ‘Zivar.IOT’. Berawal dari seminar Internet of Things (IoT) yang digelar oleh kampus STMIK Nusa Mandiri, membuat Ravi tertarik untuk mendalami ilmu tersebut hingga tercetuslah karya ini. 

“Cara kerjanya adalah untuk memonitoring suhu dan kelembaban secara realtime, yang nantinya akan bisa dilihat melalui web maupun aplikasi android. Manfaat dari karya ini agar bisa menjaga suhu di setiap ruangan. Begitu juga dapat mendeteksi dini jika terjadi kebakaran akibat adanya kenaikan suhu.  Jika temperature  telah melebihi 30 derajat Celcius, maka Zivar.IOT akan memberikan notifikasi via telegram ataupun email,” ujar Ravi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/09). 

Ravi mengungkapkan bahwa kemenangan ini membuatnya tidak merasa puas hati, namun semakin memacu nya untuk terus berkarya dengan menciptakan karya-karya baru lainnya. Saat ditanya apakah ia bersedia mengikuti lomba Gemastik Nasional, dengan optimis Ravi menjawab setuju. 

“Saya  pantang menyerah dan harus percaya diri agar bisa fokus untuk meningkatkan karya ini.  Apalagi lomba Gemastik Nasional bersaing dengan ribuan peserta yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia semakin membuat saya merasa terpancing untuk semakin giat belajar,” tutur mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Informatika ini. 

Arif Hidayat selaku Bidang Kemahasiswaan STMIK Nusa Mandiri menilai bahwa pengamatan pada kebutuhan lingkungan sekitar, kreativitas dan kemauan akan  membawa seseorang pada raihan inovasi dan prestasi. 

“Sang juara Pra Gemastik ini memiliki hal-hal tersebut sehingga dapat menggapai juara pertama. Peraih juara lomba Gemastik bukan hanya berhasil mengalahkan lawannya, tapi juga berhasil memecahkan kebuntuan kreativitas yang membelenggu,” jelas Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement