Ahad 13 Sep 2020 13:11 WIB

Potensi Penyebaran Covid-19 di Karawang Semakin Tinggi

Potensi penyebaran Covid-19 di Karawang semakin tinggi setelah ada klaster industri

Red: Esthi Maharani
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) meninjau tes diagnostik cepat COVID-19 untuk buruh di kawasan Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020).
Foto: Antara/M. Ibnu Chazar
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) meninjau tes diagnostik cepat COVID-19 untuk buruh di kawasan Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Gugus Tugas Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan potensi penyebaran Covid-19 di daerah tersebut semakin tinggi.

"Potensi tingginya penyebaran Covid-19 ini ditandai dengan semakin bertambahnya kasus positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat Fitra Hergyana, Ahad (13/9)

Dikatakannya, sejak beberapa pekan terakhir hingga saat ini kasus positif Covid-19 terus bertambah, bahkan ditemukan ada satu keluarga yang positif.

"Di Karawang, satu anggota keluarga ada yang positif. Begitu kita tracking, istrinya tertular, anak-anaknya tertular, adiknya tertular sampai ibunya tertular," kata dia.

Selain itu pihaknya juga menyebutkan, telah ditemukan penyebaran virus corona dari klaster industri, hingga pihaknya bersama Kodim dan Polres setempat sempat menutup sementara pabrik karena terindikasi terjadi penyebaran Covid-19 di pabrik itu.

Catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, hingga Sabtu (12/9) masih terjadi kenaikan kasus positif Covid-19. Tercatat jumlah total kasus positif Covid-19 mencapai 420 orang, terdiri atas 158 orang masih dalam perawatan, 248 orang dinyatakan sembuh dan 14 orang meninggal dunia.

Sedangkan pada Jumat (11/9), jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 404 orang. dengan rincian 149 orang dalam perawatan, 242 orang dinyatakan sembuh dan 13 orang meninggal dunia.

"Ini (peningkatan kasus positif Covid-19) harus menjadi perhatian bersama," kata dia.

Fitra menyampaikan, agar masyarakat tidak bosan menerapkan protokol kesehatan. Sebab itu menjadi bagian dari upaya yang harus dilakukan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita juga perketat pengawasan untuk meningkatkan penggunaan masker di kalangan masyarakat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement