Senin 14 Sep 2020 06:45 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Menurun

Dengan bertambah 10 kasus, akumulasi kasus positif seluruhnya menjadi 866 kasus.

Red: Bilal Ramadhan
Petiugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan razia masker gabungan di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020). Razia gabungan Kota dan Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri serta Satpol PP tersebut guna mendisiplinkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Petiugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan razia masker gabungan di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020). Razia gabungan Kota dan Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri serta Satpol PP tersebut guna mendisiplinkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Temuan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat pada hari Ahad (13/9) ini hanya 10 kasus. Jumlah ini menurun signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya selama sepekan terakhir.

"Warga kota ini yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini hanya 10 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, saat menyampaikan data harian COVID-19 di Bogor, Ahad (13/9).

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya selama sepekan terakhir, temuan kasus positif pada hari ini trennya sudah menurun. Berdasarkan data harian Covid-19 di Dinas Kesehatan, kasus positif Covid-19 pada Senin (7/9) tercatat 22 kasus, pada Selasa (8/9) juga 22 kasus, Rabu (9/9) menurun 20 kasus, Kamis (10/9) juga turun 19 kasus, Jumat (11/9) naik 20 kasus, dan Sabtu (12/9) tercatat 19 kasus.

Menurut Retno, dengan adanya tambahan 10 kasus positif pada hari Ahad ini, akumulasi kasus positif seluruhnya menjadi 866 kasus. Sedangkan, kasus positif yang dinyatakan sembuh pada Ahad sebanyak 20 kasus, sehingga akumulasi kasus sembuh seluruhnya menjadi 550 kasus.

Dari data tersebut, kasus sembuh seluruhnya dibandingkan kasus positif seluruhnya menjadi 63,51 persen. Kasus positif yang meninggal dunia pada hari Ahad ini tidak ada, sehingga akumulasinya tetap 38 kasus.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya, menyatakan, penerapan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK) yang diberlakukan d Kota Bogor pada 29 Agustus hingga 14 September memberikan dampak positif terhadap tren menurunnya kasus positif di wilayah ini.

Bahkan, Bima Arya menyatakan, dari data indikator tingkat kewaspadaan daerah terhadap Covid-19 yang di-update oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Nasional, statusnya sudah menurun dari zona merah menjadi zona oranye. Dengan pertimbangan tersebut, Pemerintah Kota Bogor juga akan meneruskan penerapan PSBMK.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ مُوْسٰى رَبَّنَآ اِنَّكَ اٰتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَاَهٗ زِيْنَةً وَّاَمْوَالًا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ رَبَّنَا لِيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِكَ ۚرَبَّنَا اطْمِسْ عَلٰٓى اَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْا حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ
Dan Musa berkata, “Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.”

(QS. Yunus ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement