Selasa 15 Sep 2020 12:43 WIB

Pandemi Covid-19 Dorong 40 Juta Orang ke Jurang Kemiskinan

Upaya peningkatan kesehatan global mundur hingga 25 tahun akibat pandemi Covid-19

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Republika
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bill & Melinda Gates Foundation memperingatkan pandemi virus corona memundurkan upaya meningkatkan kesehatan global hingga 25 tahun. Dalam laporannya yayasan yang didirikan pendiri Microsoft itu mengatakan pandemi tidak hanya jutaan orang berisiko terinfeksi penyakit mematikan tapi mendorong mereka ke jurang kemiskinan.

Laporan tersebut mengatakan pandemi Covid-19 meningkatkan angka kemiskinan ekstrem hingga 7 persen. Vaksin rutin yang biasanya digunakan untuk mengukur seberapa baik sistem kesehatan turun hingga ke tingkat terendahnya sejak tahun 1990-an.

Baca Juga

"Ini kemunduran besar," kata Bill Gates, ketua dewan lembaga filantropi kesehatan global terbesar di dunia itu, Selasa (15/9).

Bill & Melinda Gates Foundation melacak kemajuan  poin-poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB seperti angka kemiskinan dan sistem kesehatan dalam satu tahun terakhir. Dalam laporannya yayasan itu mengatakan hampir semua indikator mengalami penurunan.

Selain imunisasi rutin yang kian berkurang, dalam laporan tersebut, Bill & Melinda Gates Foundation mengatakan dampak ekonomi pandemi virus corona membawa angka kemiskinan naik hingga 'membawa mundur dunia 25 tahun ke belakang dalam 25 pekan'.

Yayasan tersebut menemukan perempuan dan masyarakat minoritas menjadi kelompok yang paling terdampak pandemi virus corona, termasuk orang-orang yang hidup di batas garis kemiskinan.

"Setelah selama 20 tahun berturut-turut angka kemiskinan ekstrem menurun, kami kini melihat yang sebaliknya, hampir 40 juta orang kembali ke jurang kemiskinan ekstrem, lebih dari satu juta orang di pekan pertama menyerang," kata Chief Executive Officer Gates Foundation Mark Suzman.

Laporan itu mengutip proyeksi International Monetary Fund (IMF) mengatakan walaupun pemerintah di seluruh dunia sudah mengeluarkan 18 triliun dolar AS untuk menstimulasi perekonomian dunia. Tapi pada akhir 2021 mendatang perekonomian global tetap akan kehilangan 12 triliun dolar atau lebih.

Sementara masa depan masih 'suram', tapi Bill Gates mengatakan ia yakin dunia akan bangkit dari pandemi. Orang terkaya kedua di dunia saat itu percaya upaya meningkatkan kesehatan global dapat dilanjutkan.

"Apakah itu membutuhkan waktu dua tahun atau bahkan tiga tahun, kami yakin kami bisa mengatasi ini dan kembali ke jalur yang benar," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement