REPUBLIKA.CO.ID, RUMAH ZAKAT-- Memasuki musim kemarau bagi sebagian masyarakat yang tinggal di daerah rawan kekeringan adalah masa-masa sulit yang harus dihadapi. Dan Kecamatan Juwangi yang terletak di Kabupaten Boyolali merupakan salah satu daerah yang sudah mengalami kekeringan. Hal tersebut terlihat dari sumur dan sumber air yang sudah mulai mengering lebih awal dari biasanya.

Untuk mendapatkan air, warga harus rela menyusuri jalan dengan kondisi yang sulit sejauh 2 Kilometer dan warga pun masih harus mengantri dengan warga lain yang juga mencari air. Karena itu, Rumah Zakat kemudian menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi sebanyak 40.500 liter. Bantuan air bersih yang diterima oleh 260 KK itu dilaksanakan Sabtu (12/9).

Melaliu program Aksi Berbagi Air Kehidupan, hampir setiap tahun Rumah Zakat menyalurkan bantuanair bersih ke beberapa daerah yang mengalami kekeringan. Warga menyambut dengan senang dan bahagia adanya bantuan air bersih dari Rumah Zakat. Dengan bantuan air bersih ini, tentunya sangat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih.“Terima kasih banyak kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan air bersih kepada kami, semoga Rumah Zakat serta para donatur senantiasa dimudahkan rezekinya,” ujar Sam salah satu penerima manfaat.