Senin 21 Sep 2020 11:29 WIB

Presiden Brasil akan Jalani Operasi Pengangkatan Batu Ginjal

Jair Bolsonaro dijadwalkan menjalani operasi batu ginjal pada Jumat (25/9) mendatang

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
 Presiden Brasil Jair Bolsonaro dijadwalkan menjalani operasi batu ginjal pada Jumat (25/9) mendatang. Ilustrasi.
Foto: AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dijadwalkan menjalani operasi batu ginjal pada Jumat (25/9) mendatang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro dijadwalkan menjalani operasi pengangkatan batu ginjal pada Jumat (25/9) mendatang. Bolsonaro akan pergi ke rumah sakit di Sao Paulo pada Kamis (24/9) untuk mempersiapkan prosedur operasi.

"Ini adalah operasi yang lebih sederhana dan lebih umum daripada operasi lainnya," ujar salah satu dokter di tim medis Bolsonaro, Leandro Echenique.

Baca Juga

Kantor presiden tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Echenique. Rencana operasi sebelumnya dilaporkan oleh surat kabar Folha de S.Paulo dan O Estado de S.Paulo, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Sebelumnya pada akhir Agustus, Bolsonaro mengatakan dia akan menjalani prosedur pengangkatan batu ginjal. Dia mengaku telah mengalami gangguan ginjal selama lebih dari lima tahun.

“Saya sudah mengalaminya lebih dari lima tahun. Itu ada di kandung kemih dan ukurannya lebih besar dari kacang. Saya memutuskan untuk mengeluarkannya, karena mungkin melukai bagian dalam kandung kemih," ujar Bolsonaro kepada pendukungnya yang berada di luar kediamannya pada 1 September.

Kesehatan Bolsonaro telah menjadi perhatian sejak dia ditikam saat menjalani kampanye pada 2018 dan kemudian dia menjalani beberapa operasi. Dokter lain di tim Bolsonaro, Antonio Macedo, mengatakan presiden akan menjalani operasi dalam beberapa pekan mendatang dan itu tidak ada hubungannya dengan penusukannya.

"Perutnya sangat sulit untuk dibuka untuk mengeluarkan usus dan organ lainnya karena harus menjalani operasi berulang kali. Ini sesuatu yang sederhana yang sedikit lebih sulit karena riwayatnya, tapi dia melakukan pemeriksaan dengan kami bulan lalu dan kesehatannya sangat baik," ujar Macedo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement