Selasa 22 Sep 2020 05:51 WIB

Infografis 5 Pertimbangan 9 Provinsi Jadi Prioritas

Jokowi memerintahkan Luhut menangani penyebaran Covid-19 di 9 provinsi ini.

Red: Ratna Puspita
Foto: Republika
Provinsi Prioritas Penanganan Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 9 provinsi yang menjadi fokus penanganan Covid-19.

Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritin dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang juga wakil ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk menangani penyebaran Covid-19 di 9 provinsi ini.

Baca Juga

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menjelaskan 5 pertimbangan atas kebijakan ini.

1. Jumlah kasus aktifnya.

2. Laju insidensi atau kecepatan penambahan kasus.

3. Persentase kematian.

4. Laju kematian.

5. Karakteristik wilayahnya.

 

Sembilan provinsi prioritas, yaitu:

1. Sumatera Utara cenderung terjadi peningkatan status risiko pada seminggu terakhir, 27 dari 33 kabupaten/kota berzona oranye dan hanya satu kabupaten tidak terdampak yaitu Nias. 

2. DKI Jakarta adalah peringkat kedua nasional kenaikan kasus tertinggi, peringkat pertama jumlah kasus tertinggi dan tidak ada kota yang berzona kuning atau hijau di DKI jakarta.

3. Jawa Barat memiliki kabupaten/kota yang menjadi penyangga DKI Jakarta, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok, yang merupakan penyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat atau sebesar 70 persen.

4. Jawa Tengah terjadi penambahan kasus positif selama 4 minggu berturut-turut per 13 September mengalami kenaikan kasus mingguan sebesar 52 persen. 

5. Jawa Timur memiliki persentase kematian lebih tinggi dari nasional yaitu 7,25 persen.

6. Bali mengalami kenaikan kasus positif minggu signifikan selama 4 minggu berturut-turut.

7. Kalimantan Selatan memiliki kenaikan kasus positif sebesar 10,3 persen dengan peningkatan kasus tinggi terdapat di kota Banjarmasin, kabupaten Kotabaru dan kabupaten tapin.

8. Sulawesi Selatan mengalami peningkatan kasus dalam 4 minggu dan pada minggu terakhir mengalami penurunan 18,7 persen dari minggu sebelumnya.

9. Papua mengalami kenaikan kasus signifikan dalam 5 pekan terakhir sebesar 43,2 persen sedangkan angka kesembuhan mengalami penurunan dari 79,7 persen menjadi 76 persen.

 

Sumber: Republika.co.id

Pengolah data: Ratna Puspita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement