Senin 28 Sep 2020 21:37 WIB

Himasa Kampus UBSI Bogor Sukses Gelar Webinar SMITEAC

Berwirausaha sangat perlu didukung kekuatan digital dan strategi bisnis yang baik.

Red: Irwan Kelana
R M  Tedy Aliudin, dosen UBSI dan  ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin  Indonesia menjadi narasumber webinar SMITEAC bertajuk Perkembangan Bisnis Seiring Revolusi Industri 4.0.
Foto: Dok UBSI
R M Tedy Aliudin, dosen UBSI dan ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin Indonesia menjadi narasumber webinar SMITEAC bertajuk Perkembangan Bisnis Seiring Revolusi Industri 4.0.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (Himasa) Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Bogor sukses menggelar Webinar SMITEAC transformasi bisnis bertajuk ‘Perkembangan Bisnis Seiring Revolusi Industri 4.0’ secara daring melalui kanal zoom cloud meetings, Sabtu (26/9).

Webinar SMITEAC transformasi bisnis ini dilaksanakan untuk menyiapkan jiwa kewirausahaan yang inovatif dan kreatif agar dapat meningkatkan intensi berwirausaha.

Webinar itu  menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yakni R M  Tedy Aliudin selaku dosen Universitas Bina Sarana Informatika yang juga menjabat sebagai ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin  Indonesia. Acara itu  dipandu oleh Silvera Dame Junita Siburian.

Tedy memaparkan materi mengenai perkembangan bisnis seiring revolusi industri, serta edukasi mengenai kiat berwirausaha di masa pandemi Covid-19.

“Pada masa pandemi seperti saat ini kegiatan berwirausaha sangat perlu didukung oleh kekuatan digital dan strategi bisnis yang baik agar dapat tetap bersaing dan mengimbangi perkembangan bisnis yang sedang terjadi,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang dterima Republika.co.id.

Tedy mengatakan bahwa kondisi dunia usaha Indonesia saat ini sangat dipengaruhi oleh revolusi industri era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity), dan pandemi Covid-19. Hal tersebut mengakibatkan keterpurukan ekonomi yang berdampak pada penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) pada lapangan usaha.

“Oleh sebab itu para UMKM harus memiliki tiga  hal utama untuk mengimbangi perkembangan bisnis saat ini, yaitu kompetensi, jaringan pasar, dan permodalan,” pungkasnya.

Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.  Salah satunya adalah Adrianus Rexy dari kampus UBSI Pontianak. Ia  menanyakan tentang peran pengganti manusia dengan robot di era revolusi industri 4.0 serta naiknya tingkat pengangguran di masa pandemi ini.

“Dengan diadakannya webinar ini, semoga para peserta yang telah berpartisipasi dapat memahami materi yang telah disampaikan oleh narasumber dan dapat menerapkan ilmunya untuk berwirausaha, serta terciptanya generasi muda yang memiliki wawasan, pengetahuan, dan kemampuan untuk bersaing dalam perkembangan teknologi saat ini,” ujar Siti Masripah, pembina Himasa Kampus UBSI Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement