Kamis 01 Oct 2020 17:16 WIB

PKS Yakin tak Kehilangan Pendukung karena Partai Ummat

PKS sudah memiliki target pendukung yang jelas dalam setiap pemilihan umum.

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW)
Foto: istimewa
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengucapkan selamat atas deklarasi Partai Ummat oleh Amien Rais. Ia mengatakan, kehadiran partai baru itu tak membuat PKS panik akan kehilangan suara pendukungnya.

"Kami memahami kedewasaan para pemilih. Para pemilih memiliki kedewasaannya, mereka sudah berkali-kali ikut pemilu, pastilah karenanya mempunyai pengenalan terhadap masing-masing partai," ujar HNW kepada wartawan, Kamis (1/10).

Baca Juga

Ia menilai, pemilih saat ini lebih paham dengan partai yang didukungnya. Termasuk perihal visi, misi, dan programnya dalam mendengarkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

PKS, kata HNW, juga sudah memiliki target pendukung yang jelas dalam setiap pemilihan umum. Sehingga, ia menyatakan, kehadiran Partai Ummat tak akan mengurangi jumlah pendukungnya.

"Pemilih PKS itu relatif targetif atau ceruknya sudah jelas, di tahun 2019 kemarin kan ada juga banyak kader yang pemilihan tidak ikut pemilu dan bikin partai baru sekarang. Suara PKS malah nambah," ujar HNW.

Kendati demikian, ia menilai, Partai Ummat cukup menjanjikan karena kehadiran Amien. Sebab, sosoknya memiliki rekam jejak yang baik dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Beliau yang lintas kelompok, lintas ormas, lintas suku, lintas agama juga tentu memudahkan beliau untuk bisa mensosialisasikan atau yang menjadi cita-cita beliau melalui partai ini," ujar wakil ketua MPR itu.

Keputusan Amien mendirikan Partai Ummat juga tak ditentang oleh HNW. Itu merupakan hak politik yang sudah termaktub dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945. "Kita sampaikan selamat ya Pak Amien Rais membuat atau menggunakan hak konstitusionalnya sebagai wakil negara atau tokoh senior yang menghadirkan reformasi," ujar HNW.

Mantan ketua MPR Amien Rais resmi mengumumkan nama partai politik barunya, yakni Partai Ummat. Ia mengatakan, partai barunya itu bertekad untuk melawan kezaliman yang dilakukan negara dan menegakkan keadilan.

“Partai Ummat Insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” ujar Amien dalam video yang diunggahnya di Youtube, Kamis (1/10). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement