Jumat 09 Oct 2020 18:33 WIB

Balai Arkeologi Sosialisasikan Rumah Peradaban Danau Sentani

Balai arkeologi mengadakan lomba bercerita tentang Danau Sentani.

Red: Dwi Murdaningsih
Danau Sentani.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Danau Sentani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Balai Arkeologi Papua menyosialisasikan rumah peradaban prasejarah Danau Sentani ke sekolah-sekolah di Kabupaten dan Kota Jayapura. Sosialisasi dilakukan melalui webinar yang dilanjutkan dengan lomba-lomba di setiap sekolah secara virtual.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Rumah Peradaban Prasejarah Danau Sentani, Hari Suroto menjelaskan lomba untuk sekolah dasar yaitu bercerita cerita rakyat Danau Sentani, dan melukis motif Tutari yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Juga

Lomba untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni membuat vlog prasejarah Danau Sentani, gerabah motif tutari, dan melukis motif tutari secara virtual. Sekolah Menengah Atas membuat vlog prasejarah Danau Sentani, lomba cerpen tema situs prasejarah danau sentani, karya ilmiah populer prasejarah Danau Sentani, membuat gerabah motif tutari, dan melukis motif megalitik tutari juga secara virtual.

Untuk Sekolah-sekolah di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura meliputi lomba melukis motif tutari dan membuat gerabah motif tutariyang dilakukan di Kantor Balai Arkeologi Papua, lomba lainnya dilakukan secara daring.

"Pada 21 Oktober 2020 pelaksanaan lomba dengan peserta siswa Sekolah Dasar dan SMP, lomba membuat gerabah, lomba melukis dan penjurian untuk menentukan juara satu sampai juara tiga, final lomba virtual. Selanjutnya, pada 22 Oktober 2020, pelaksanaan lomba dengan peserta siswa SMA, lomba buat gerabah, lomba melukis dan penjurian untuk menentukan juara satu sampai juara tiga, final lomba virtual," kata Hari Suroto.

Hari mengatakan, sosialisasi rumah peradaban prasejarah Danau Sentani untuk memberikan pemahaman pada siswa sekolah tentang sejarah dan nilai budaya masa lampau. 

"Oleh karena itu sangat penting bagi pelajar sebagai generasi penerus bangsa dengan memahami, melaksanakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa yang membentuk kepribadian sebagai jati diri bangsa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement