Senin 12 Oct 2020 07:58 WIB

UMM-KEK Singhasari Kerja Sama Penguatan Pendidikan Vokasi

KEK Singhasari akan menjadi pusat wisatawan di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Universitas Muhammadiyah Malang
Foto: .
Universitas Muhammadiyah Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Rektor Fauzan resmi menjalin kerja sama dengan Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama sebagai pengelola area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang. Agenda ini diselenggarakan di Museum Singhasari, Kabupaten Malang, akhir pekan lalu.

Kerja sama UMM dan KEK Singhasari memuat penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya. Kemudian penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya. Lalu peningkatan dan pengembangan kompetensi, sumber daya manusia, baik dosen, tenaga kependidikan serta pelaksanaan sertifikasi keahlian.

Selanjutnya, kerja sama UMM dan KEK Singhasari juga berkaitan dengan pengembangan kurikulum yang berbasis industri dan berstandar global. Lalu ihwal pengembangan infrastruktur dan fasilitas perkuliahan. Terakhir, tentang penyaluran tanaga kerja terampil dan kompeten ke dunia usaha.

Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama, David Santoso menjelaskan, KEK Singhasari akan menjadi pusat wisatawan di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Selain itu, konsep kawasan ini juga akan mengembangkan platform economic digital. Oleh sebab itu, KEK Singhasari diproyeksikan menjadi sinergis antara pengembangan pariwisata dengan ekonomi digital.

KEK Singhasari direncanakan menarik investasi sebesar Rp 11,92 triliun. David juga menargetkan KEK Singhasari dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 6.863 tenaga kerja hingga 2030.

Di wilayah yang juga dijadikan pusat pendidikan ini, David berharap KEK dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Kemudian bisa melayani industri di KEK Singhasari dan mampu didiseminasi ke luar. "Itu harapan kami. Insya Allah, pendidikan yang unggul akan menjadi senjata dan modal utama KEK pengembangan teknologi ini agar bisa moncer sesuai arahan presiden tentang transformasi digital,” kata David dalam keterangan resmi yang diterima Republika.

Kerja sama UMM dengan KEK Singhasari juga dalam rangka memperkuat Pendidikan Vokasi yang dimiliki UMM. Mengenai hal ini, Rektor UMM, Fauzan menilai, kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat penyiapan sumber daya manusia terkualifikasi. Kemudian juga sumber daya manusia yang andal dan terhubung serta sesuai dengan kebutuhan industri.

"Hal ini sejalan dengan kebijakan yang dikembangkan Kemendikbud untuk meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha serta dunia industri khususnya," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement