Kamis 15 Oct 2020 15:44 WIB

Lagu Ardhito Pramono Jadi Background Film

Film 'Story of Kale: When Someone's in Love' terinspirasi dari lagu Ardhito.

Red: Nora Azizah
Film 'Story of Kale: When Someone's in Love' terinspirasi dari lagu Ardhito (Foto: Ardhito Pramono)
Foto: ANTARA FOTO
Film 'Story of Kale: When Someone's in Love' terinspirasi dari lagu Ardhito (Foto: Ardhito Pramono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Story of Kale: When Someone's in Love merupakan pengembangan cerita dari kisah Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Uniknya, film ini terinspirasi dari lagu karya Ardhito Pramono, si pemeran utama.

"Film ini terinsipirasi dari lagu-lagu karya Ardhito Pramono 'I Can’t Stop Loving You' serta 'Sudah' yang Ardhito tulis khusus untuk film ini," kata produser Sonny Laksamana dalam siaran resmi, dikutip Kamis (15/10).

Baca Juga

“Sebetulnya ide awal dari Story of Kale ini karena kita melihat karakter Kale ini sangat menarik. Dan setelah diulik cerita masa lalunya seorang Kale relevan dan relate ke banyak orang”, lanjut Sonny.

Film yang mengangkat kisah masa lalu Kale dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini akan tayang di Bioskop Online mulai 23 Oktober 2020. Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang skenarionya ditulis Irfan Ramli.

Film bercerita tentang dua karakter yang berusaha memberi yang terbaik untuk kekasihnya, berupaya untuk membahagiakan, menyembuhkan luka dan berdamai dengan trauma. Namun kemudian mereka jadi dua orang asing yang menempuh jalan berbeda karena ekspektasi yang berbeda.

"Proses pengembangan cerita dilakukan dari rumah secara online sehingga menuntut energi yang besar. Sebagai sebuah cerita cinta, kami coba untuk mendekatkan kenyataan bahwa sebuah hubungan seringkali tidak berjalan sesuai harapan dan bagaimana itu terjadi,” ujar Irfan.

Ardhito Pramono akan beradu akting dengan Aurelie Moeremans (Dinda), yang berperan sebagai kekasih dari Kale. Selain itu pemain lain yang akan muncul adalah para personil dari band Arah, diantaranya Arya Saloka, Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan dan Hanum Azizah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement