Jumat 16 Oct 2020 00:36 WIB

5 Cara Terbaik Jaga Kesehatan Paru

Pandemi Covid-19 membuat kesadaran akan kesehatan paru semakin meningkat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kerja dari rumah (Ilustrasi). Tubuh yang membungkuk dengan leher menjulur ke depan atau dengan posisi bahu tidak tegap saat bekerja dengan laptop akan memengaruhi postur.
Foto: Wallpapaer Flare
Kerja dari rumah (Ilustrasi). Tubuh yang membungkuk dengan leher menjulur ke depan atau dengan posisi bahu tidak tegap saat bekerja dengan laptop akan memengaruhi postur.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM – Paru-paru merupakan salah satu organ tubuh yang penting sehingga kesehatannya perlu dijaga. Apalagi setelah munculnya virus SARS-CoV-2, penting bagi kita untuk memiliki paru yang kuat dan sehat.

Dokter spesialis paru dari Universitas Alabama, Anand S Iyer mengatakan bahwa Covid-19 membuat kesadaran akan kesehatan paru semakin meningkat. Lalu bagaimana cara terefektif menjaga kesehatan paru? Berikut 5 tips dari Iyer seperti dilansir dari laman Men’s Health pada Kamis (15/10).

Baca Juga

1. High Intensity Interval Training (HIIT)

Di awal pelatihan medis sebelum ditugaskan di ICU, Iyer mengaku telah mengubah gaya hidup. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kilogram dan berusaha meningkatkan kesehatan paru dan jantung.

Untuk mencapai goals itu, ia selalu latihan HIIT dengan angkat beban setiap dua hari sekali. Tak hanya itu, ketika sudah bekerja di rumah sakit, ia juga memperbanyak jalan kaki dan menggunakan tangga.

"Saya juga dibimbing oleh seorang pelatih untuk membangun massa otot di dada saya, karena bidang dada yang kuat dan diafragma sangat penting untuk mendukung sistem paru yang kuat,” kata Iyer.

2. Jangan mager

Ketika bekerja dari rumah, Iyer tak memungkiri bahwa aktivitas fisiknya lebih minim dan lebih banyak duduk menatap layar dalam posisi membungkuk. Sebagai solusi, setiap satu jam sekali Iyer selalu mencoba mengubah posisi kerja.

“Bahkan, kadang berpindah dari kursi satu ke lainnya. Setiap kali saya berdiri, saya memperbaiki postur tubuh, bernapas lebih dalam, dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh saya,” kata Iyer.

3. Pakai masker

Masker menjadi elemen penting untuk memfilter udara kotor, bakteri, hingga virus agar tak masuk ke saluran pernapasan. Setelah pandemi Covid-19, Iyer menjadikan masker sebagai alat utama dalam menjaga kesehatan parunya.

Iyer bahkan memakai masker saat membersihkan pekarangan rumah atau area berdebu. Menurut dia, debu dapat mengiritasi lapisan saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit paru kronis.

“Saya menghindari diri saya dari semprotan, polusi, atau pembersih dengan konsentrasi tinggi pemutih, amonia, atau senyawa organik yang mudah menguap lainnya. Ada beberapa studi yang menyebut hal itu dapat mengurangi fungsi paru atau membuat orang mengembangkan penyakit paru obstruktif kronis (COPD),” kata Iyer.

4. Jaga hidung tetap bersih

Jika mengalami flu, jangan biarkan ingus menumpuk di hidung. Segera keluarkan agar cairan tak jatuh ke saluran pernapasan dalam hingga membuat sesak.

Berhati-hatilah ketika mengeluarkan lendir. Jangan terlalu dipaksakan. Gunakan tisu yang lembut atau alat khusus dari apotek sehingga hidung bersih dan tetap terjaga.

5. Latihan pernapasan

Latihan bernapas dengan baik itu penting untuk menjaga kesehatan paru. Untuk membantu latihan bernapas dengan benar ada beberapa aplikasi yang bisa diunduh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement