Ahad 18 Oct 2020 19:38 WIB

Kasus Covid-19 Meningkat, RSAM Bukittinggi Tambah Kapasitas

Gedung Ambun Suri RSAM Bukittinggi dapat menampung 100 pasien.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
RS Darurat Covid-19 (ilustrasi). Salah satu rumah sakit rujukan covid-19 di Sumbar, Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi menambah kapasitas atau daya tampung untuk pasien positif covid-19. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan RSAM menyulap Gedung Ambun Suri RSAM sebagai fasilitas tambahan.
Foto: Antara/Basri Marzuki
RS Darurat Covid-19 (ilustrasi). Salah satu rumah sakit rujukan covid-19 di Sumbar, Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi menambah kapasitas atau daya tampung untuk pasien positif covid-19. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan RSAM menyulap Gedung Ambun Suri RSAM sebagai fasilitas tambahan.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumbar, Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi menambah kapasitas atau daya tampung untuk pasien positif covid-19. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan RSAM menyulap Gedung Ambun Suri RSAM sebagai fasilitas tambahan.

Irwan mengatakan, Gedung Ambun Suri RSAM terdiri dari lantai 1 dan 2 yang selama ini dipakai untuk ruang rawat bedah. Sementara, lantai 3 dan 4 untuk ruang rawat Penyakit Dalam.

Baca Juga

"Sekarang ke empat lantai tersebut akan digunakan untuk melayani pasien covid-19," kata Irwan, Ahad (18/10).

Gedung Ambun Suri RSAM ini dapat menampung 100 pasien. Gedung ini juga sudah punya ruangan ICU yang memiliki standar bagus.

Gubernur Sumbar mengatakan, pihaknya menambah kapasitas daya tampung pasien Covid-19 untuk mencegah pasien yang ditolak saat dirujuk. Menurut dia, bila pasien yang datang tidak tertampung akan berakibat fatal bahkan membahayakan nyawa.

Permintaan pasien untuk dirawat di RSAM cukup tinggi karena rumah sakit ini berada di lokasi strategis Sumbar. RS ini menampung pasien dari Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kota Padang Panjang. Bahkan RSAM juga pernah menangani pasien covid-19 dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

"Sekarang, RSAM bisa melayani sampai 100 pasien," ujar Irwan.

Direktur Utama RSAM Bukittinggi Khairul Said juga menyampaikan, empat lantai di Gedung Ambun Suri masing-masih terdiri atas 25 tempat tidur. Ia menyebut telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelayanan pasien Covid-19. Hanya saja mereka sekarang masih terkendala dengan SDM yakni kekurangan jumlah perawat khusus menangani pasien Covid-19.

"Alhamdulillah, Pemprov Sumbar akan memberikan pelatihan bagi perawat kita. Mudah-mudahan ini berjalan cepat dan kita siap menerima pasien Covid-19," ucap Khairul. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement