Selasa 27 Oct 2020 20:14 WIB

Libur Panjang, Polda Metro Jaya Siapkan 2.999 Personel

Puncak arus liburan selasa (27/10) malam hingga Rabu (28/10)

Rep: Ali Mansur/ Red: Hiru Muhammad
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo memimpin apel persiapan pengamanan terkait cuti bersama dan libur panjang dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kompleks Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).
Foto: ali mansur
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo memimpin apel persiapan pengamanan terkait cuti bersama dan libur panjang dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kompleks Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan liburan panjang cuti bersama dan Maulid Nabi Muhammad SAW pada akhir Oktober 2020 ini. Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 2.999 personel untuk melakukan pengamanan libur panjang. 

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo sebanyak 2.999 personil tersebut dikerahkan ke 16 pos pengamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya itu. "Termasuk di dalamnya 749 personel lalu lintas. Khusus Lalu Lintas kami tempatkan di 16 pos pengamanan di Jalan Tol, Jalan Arteri dan di tempat kawasan wisata," ujar Sambodo usai memimpin apel di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).

Sambodo memperkirakan kepadatan volume kendaraan pada puncak arus mudik liburan kali ini terjadi,  Selasa, (27/10) malam ini hingga Rabu, (28/10) esok. Untuk antisipasi, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenerio guna mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik. Oleh karena, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rest area. Karena ada ketentuan rest area di isi dengan 50 persen

"Termasuk juga apabila terjadi kecelakaan atau kamecetan di wilayah elevate. Kami akan melaksanakan rekayasa lalu lintas di KM 10 untuk naik ke elevate maupun di arah Cikunir," terang Sambodo.

Selain itu, Sambodo juga mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja selama liburan kali ini. Sebab, suasananya masih dalam pandemi Covid-19. Namun, jika tetap hendak melakukan bepergian, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.  Kemudian harus pastikan bahwa dirinya dan keluarganya yang berpergian itu bebas Covid-19.

Sehingga tidak menulari keluarga atau saudara atau keluarganya yang di kampung ataupun yang dikunjungi."Kalau pun masyarakat akan berpergian baik ke tempat wisata atau ke sanak keluarga pastikan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pastikan keluarga yang berpergian itu sehat sehingga tidak menulari warga atau saudara," kata Sambodo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement