Rabu 28 Oct 2020 17:31 WIB

Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 4.029

Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia 400.483 kasus.

Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 4.029 menjadi total 400.483 kasus. Angka itu menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu pukul 12.00 WIB.

Data Satuan Tugas juga menunjukkan jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus coronatipe SARS-CoV-2 bertambah 3.545 menjadi seluruhnya 325.793 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia karenanya bertambah 100 menjadi total 13.612 orang.

Penularan Covid-19 telah terjadi di 502 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Tanah Air.

Penambahan kasus Covid-19 paling banyak dilaporkan terjadi di DKI Jakarta (844) disusul Jawa Barat (403), Jawa Tengah (318), Sumatra Barat (276), dan Riau (253).

Enam provinsi tercatat hanya mengalami penambahan kasus di bawah 10 yakni Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 paling banyak ada di DKI Jakarta(103.522) diikuti Jawa Timur (51.752), Jawa Barat (35.148), Jawa Tengah (32.732), dan Sulawesi Selatan (18.275).

DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi yang melaporkan penambahan pasien pulih paling banyak dengan 1.047 pasien sembuh diikuti Jawa Barat (367), Jawa Tengah (327), Riau (264), dan Jawa Timur (233).

Provinsi DKI Jakarta juga tercatat sebagai daerah dengan jumlah akumulatif pasien Covid-19 sembuh paling banyak (90.064) disusul Jawa Timur (45.683), Jawa Tengah (27.278), Jawa Barat (24.507), dan Sulawesi Selatan 16.230 orang.

Sedangkan penambahan kasus kematian akibat infeksi virus corona paling banyak dilaporkan terjadi diProvinsi Jawa Timur (20) disusul DKI Jakarta(16), dan Jawa Tengah (10).

Kasus kematian akibat Covid-19 secara keseluruhan paling banyak terjadi di Jawa Timur (3.724) diikuti DKI Jakarta (2.204), Jawa Tengah (1.711), Jawa Barat (714), dan Sumatra Utara (526).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement