Ahad 01 Nov 2020 20:57 WIB

Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Parangtriris

Pengunjung Pantai Prangtriris diimbau tak bermain air terlalu ke tengah.

Red: Qommarria Rostanti
Pantai Parangtriris, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Pantai Parangtriris, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau pengunjung pantai tidak bermain air terlalu ke tengah. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung tidak terseret gelombang tinggi yang melanda perairan selatan tersebut.

"Kami selalu mengimbau pengunjung pantai agar selalu melihat kondisi gelombang tinggi dengan tidak bermain air terlalu ke tengah," kata anggota SAR Satlinmas Wilayah 3 Pantai Parangtritis Bantul, Dwi Purwanto, di Posko SAR Parangtritis, Ahad (1/11).

Menurut dia, gelombang tinggi di Pantai Parangtritis pada musim liburan panjang akhir pekan ini tergolong tinggi. Terdapat beberapa pula palung laut yang apabila wisatawan tidak menyadari berada di sekitar palung bisa membahayakan keselamatan diri.

"Pengunjung yang bermain air laut agar selalu menjauhi arah palung yang biasanya terlihat lebih landai, karena biasanya pengunjung tidak sadar menuju ke arah palung, jadi sangat membahayakan bagi pengunjung di objek wisata Pantai Parangtritis ini," jelasnya.

                               

Dia mengatakan, dalam upaya meningkatkan pengamanan wisatawan pantai, personel SAR juga melakukan patroli di pinggir pantai. Mereka pun memberikan imbauan langsung ketika ada wisatawan yang terlalu asyik bermain atau mandi di laut. Dalam pengamanan ini diterjunkan sebanyak 69 personel.

Petugas selalu mengimbau para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak, dan hindari berkerumun," kata dia.

Kepadatan wisatawan di Pantai Parangtritis mulai terjadi sejak awal cuti bersama. Kondisi semakin padat mendekati akhir pekan, bahkan kepadatan pengunjung juga terjadi di kawasan Pantai selatan Bantul lainnya.

Dwi menyebut, kunjungan wisata sudah meningkat beberapa hari lalu, termasuk di beberapa pantai seperti Pantai Depok dan Gua Cemara. "Kami lihat pengunjung banyak dari luar daerah di musim libur panjang ini, bahkan di TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) terjadi antrean," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru sebelumnya memprediksi kunjungan wisata selama liburan panjang minimal 30 ribuan wisatawan. Mereka berkunjung ke seluruh destinasi Bantul yang dikelola pemerintah dan beretribusi, dengan tujuan favorit masih objek wisata Pantai Parangtritis.

"Kalau hari libur itu harian di kisaran 5.000 sampai 10 ribu wisatawan, kalau kami kali lima hari paling tidak di angka 30 ribuan untuk seluruh objek wisata, dominasi masih Pantai Parangtritis," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement