Senin 02 Nov 2020 10:58 WIB

Kasus Covid-19 di Jayapura Kebanyakan dari Klaster Keluarga

Setidaknya ada sekitar 300 klaster keluarga yang berkontribusi pada penambahan kasus.

Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah warga menikmati suasana matahari terbenam di Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (10/10/2020). Meski jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sorong terus meningkat dan saat ini telah mencapai 1.223 kasus dengan jumlah kesembuhan 511 orang, warga setempat tetap bisa menikmati keindahan alam dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Sejumlah warga menikmati suasana matahari terbenam di Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (10/10/2020). Meski jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sorong terus meningkat dan saat ini telah mencapai 1.223 kasus dengan jumlah kesembuhan 511 orang, warga setempat tetap bisa menikmati keindahan alam dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura menyatakan bahwa kasus baru Covid-19 yang dideteksi sepanjang September hingga Oktober 2020 di wilayah Kota Jayapura kebanyakan berasal dari klaster keluarga. Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru di Jayapura, Senin (2/11) mengatakan bahwa ada setidaknya sekitar 300 klaster keluarga yang berkontribusi pada penambahan kasus infeksi virus corona selama periode itu.

"Di kota ini, dari data yang sudah masuk, selama September dan Oktober itu rata-rata klaster keluarga dan juga klaster kantoran. Itu sudah hampir 2.500 jiwa yang terpapar COVID-19," kata Rustan Saru, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jayapura.

Baca Juga

Ia menambahkan bahwa di Kota Jayapura ada sekitar 300 kepala keluarga yang dikonfirmasi tertular Covid-19 dan bisa menularkan virus kepada anggota keluarga yang lain dan orang-orang di sekitarnya. Rustan juga mengimbau pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari penularan penyakit itu.

Dia juga mengajak mereka membantu menyosialisasikan upaya pencegahan penularan Covid-19, mengampanyekan penerapan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement