Kamis 05 Nov 2020 17:51 WIB

12.473 Pasien Covid-19 di Riau Telah Sembuh

Pasien Covid-19 yang sembuh di Riau hari ini bertambah 327 orang.

Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau menyatakan 12.473 pasien yang sebelumnya terinfeksi virus SARS-CoV-2 sudah sembuh. Selain itu pertambahan pasien sembuh dalam sehari kini lebih tinggi dibanding penambahan kasus baru.

“Total secara akumulatif ada 12.473 orang yang dinyatakan sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Kamis (5/11).

Ia menyatakan pada Kamis terdapat penambahan kasus baru sebanyak 176 orang, sedangkan pasien yang sembuh jumlahnya lebih banyak, yaitu 327 orang.

Total pasien Covid-19 di Riau secara akumulatif ada 15.278 orang, dengan yang masih butuh perawatan di rumah sakit ada 659 orang dan yang isolasi mandiri 1.798 orang.

Meski begitu, jumlah pasien meninggal dunia terus bertambah, yakni dua orang pada Kamis. Dua pasien meninggal dunia semuanya berada di Kota Pekanbaru. “Total kasus meninggal dunia secara akumulatif ada 348,” katanya.

Jumlah spesimen yang diperiksa untuk mendeteksi Covid-19 kini menurun dari biasanya lebih dari 1.000 per hari, menjadi hanya 673 spesimen pada Kamis. Sedangkan jumlah orang yang diperiksa ada 477 orang.

“Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru telah memeriksa 149.397 spesimen,” katanya.

Mimi mengatakan meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di. Riau sudah berakhir, pemerintah. menerapkan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman.

Tujuannya untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan, sosial ekonomi, dan masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak, dan sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement