REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentino Rossi berbicara tentang kesedihannya karena kembali dinyatakan positif Covid-19. Ini menempatkan rencana kembali Rossi ke aksi MotoGP di Valencia akhir pekan ini dalam keraguan.

Juara dunia sembilan kali itu terpaksa absen di kedua putaran Aragon setelah jatuh sakit dan kemudian dinyatakan positif Covid-19. Tetapi ia merasa sepenuhnya fit lagi dalam beberapa hari.

Namun, pembalap Italia itu tidak akan dapat kembali ke paddock MotoGP setelah ia kembali dinyatakan positif Covid-19 pada tes terakhirnya. Rossi mengakui bahwa virus corona ini cukup merepotkan. Sebab, kendati sudah mengikuti berbagai anjuran dokter, ia masih saja dinyatakan positif.

"Virus ini sangat rumit dan serius. Saya merasa tidak enak selama dua hari, kemudian dalam beberapa hari saya kembali fit sepenuhnya, pada kondisi 100 persen," kata Rossi dikutip dari Crash, Kamis (5/11).

Kendati demikian, Rossi mengaku masih tetap mengisolasi diri di rumah sepanjang waktu dan mengikuti nasihat medis dengan cermat. Namun, pada tes Selasa (3/11), hasilnya kembali positif, seperti semua tes sebelumnya. "Untungnya saya masih memiliki peluang untuk kembali ke jalur pada Jumat atau Sabtu," katanya.

Tetapi di sisi lain, tim Monster Yamaha telah membuat pembalap GRT Yamaha WorldSBK Garrett Gerloff mempersiapkan diri untuk menggantikan Rossi akhir pekan ini. Sebab itu, Rossi sangat berharap dinyatakan negatif dari hasil tes Covid-19 selanjutnya.

"Saya sangat sedih karena saya merasa baik-baik saja, dan saya tidak sabar untuk kembali naik M1 saya dan bersatu kembali dengan tim saya. Saya sangat berharap hasil tes PCR berikutnya akan negatif, karena sudah melewatkan dua balapan," kata Rossi menjelaskan.