Jumat 06 Nov 2020 15:44 WIB

Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas

Warga diimbau untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung.

Red: Teguh Firmansyah
Gunung Sinabung (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Edy Regar
Gunung Sinabung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali meluncurkan awan panas, Jumat.  Luncuran awan panas itu tercatat dalam pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan jarak guguran awas panas mengarah ke timur-tenggara. Namun jarak luncurnya tidak terpantau karena gunung tertutup kabut tebal.

Baca Juga

Dia mengatakan amplitudo guguran awan panas Gunung Sinabung tercatat 110 mm dan berdurasi 190 detik. Armen mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung.

Hal ini karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan sewaktu-waktu dapat erupsi. Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari Puncak Gunung Sinabung.

“Saat ini Gunung Sinabung masih dalam status Siaga, masih berpotensi erupsi dan meluncurkan awan panas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement