Sabtu 07 Nov 2020 16:50 WIB

Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter

Warga diimbau tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung.

Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi. Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi.
Foto: ANTARA/Edy Regar
Ilustrasi. Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara kembali meluncurkan awan panas pada Sabtu (7/11), berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan, guguran awan panas mengarah ke timur-tenggara dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter. Amplitudo guguran awan panas Gunung Sinabung tercatat 100 mm dan berdurasi 158 detik.

"Embusan angin juga mengarah ke timur-tenggara Gunung Sinabung," katanya.

Armen mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Hal ini karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan masih dalam status siaga.

Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari puncak Gunung Sinabung.

"Masih berpotensi erupsi dan meluncurkan awan panas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement