RES :Array
(
    [page] => 1
    [limit] => 10
    [explicit] => 
    [total] => 1
    [has_more] => 
    [list] => Array
        (
            [0] => Array
                (
                    [id] => x7xcuja
                    [title] => 'Impor' Luwak ke Toraja Demi Kopi Berkualitas
                    [owner] => x253sru
                    [duration] => 209
                    [owner.views_total] => 80965205
                    [views_total] => 3
                )

        )

)
'Impor' Luwak ke Toraja demi Kopi Berkualitas

Selasa 10 Nov 2020 04:07 WIB

Rep: Bayu Hermawan/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo

'Impor' Luwak ke Toraja demi Kopi Berkualitas

REPUBLIKA.CO.ID, BITTUANG -- Kopi luwak merupakan salah satu kopi asal Indonesia yang telah terkenal di dunia. Cita rasa khas yang nikmat, nilai eksotis yang tinggi dan sulitnya proses untuk mendapatkannya, membuat kopi jenis ini masuk dalam deretan kopi termahal di dunia.

Mahalnya harga kopi luwak dan banyaknya permintaan dari masyarakat, khususnya di dalam negeri, serta luar negeri, membuat jenis kopi ini menjadi andalan untuk dikembangkan di hampir seluruh wilayah penghasil biji kopi di Indonesia. Salah satunya, di PT Sulotco Jaya Abadi yang mengelola perkebunan kopi di Rante Karua, Bittuang, Toraja.

Menariknya, untuk menghasilkan kopi jenis tersebut, PT Sulotco harus 'mengimpor' luwak-luwak dari Pulau Jawa, tepatnya dari Gunung Ijen, Bondowoso, Jawa Timur. Sebab, meski Toraja dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil kopi terbaik di Indonesia, ternyata luwak-luwak yang ada di hutan-hutan kaki pegunungan di sini tidak suka memakan buah kopi. Seperti apa cerita lengkapnya?

 

 

Videografer | Havid Al Vizki, Wisnu Aji Prasetiyo

Fotografer | Prayogi

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo