Selasa 10 Nov 2020 11:52 WIB

Taman Makam Pahlawan Pekanbaru Jadi Sasaran Maling

Pandemi, peringatan Hari Pahlawan di Pekanbaru hanya berupa upacara penaburan bunga.

Red: Reiny Dwinanda
Prajurit TNI mengusung peti jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi saat akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru, Riau, Jumat (3/7/2020). Pelda Anumerta Rama Wahyudi merupakan salah satu anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco misi PBB yang gugur karena tertembak oleh kelompok bersenjata Allied Democratic Forces (ADF) saat bertugas di Kongo, Afrika pada 22 Juni 2020 yang lalu. Taman Makam Pahlawan Pekanbaru menjadi sasaran maling jelang Hari Pahlawan.
Foto: Antara/Rony Muharrman
Prajurit TNI mengusung peti jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi saat akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru, Riau, Jumat (3/7/2020). Pelda Anumerta Rama Wahyudi merupakan salah satu anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco misi PBB yang gugur karena tertembak oleh kelompok bersenjata Allied Democratic Forces (ADF) saat bertugas di Kongo, Afrika pada 22 Juni 2020 yang lalu. Taman Makam Pahlawan Pekanbaru menjadi sasaran maling jelang Hari Pahlawan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, telah menjadi sasaran maling. Gubernur Riau Syamsuar terkejut saat mengetahui perkara pencurian di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.

"Sepertinya ada orang-orang yang usil. Saya akan memerintahkan Dinas Sosial untuk segera melakukan pemeriksaan," katanya.

Baca Juga

Gubernur juga menginstruksikan peningkatan pengamanan di kompleks Taman Makam Pahlawan. Menurut informasi yang dihimpun Antara dari petugas Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma pada Selasa, maling telah mengambil pagar besi, kabel lampu, dan peralatan kebersihan di taman makam pahlawan.

"Kalau petugas keamanan kurang, segera ditambah," ujarnya.

Selain itu, Gubernur meminta Dinas Sosial memperbaiki kondisi nisan yang rusak. Makam yang kondisinya belum bagus, diminta lakukan perbaikan pengecatan.

Syamsuar mengatakan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini tanpa upacara bendera yang menghadirkan para veteran yang sudah lanjut usia karena berlangsung pada masa pandemi Covid-19. Acara peringatan hanya berupa upacara penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.

Meski begitu, Syamsuar berharap semangat dari para pahlawan yang telah gugur saat berjuang demi Indonesia bisa menjadi inspirasi bagi seluruh kalangan masyarakat.

"Harapan kami makin tumbuh pahlawan kemanusiaan yang mau berkorban, membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19, saudara kita yang terdampak bencana banjir, gunung berapi, dan semua bencana yang ada di Tanah Air," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement