Rabu 11 Nov 2020 13:16 WIB

Produktivitas Petani Desa Talu Pasaman Barat Meningkat

Hasil ubinan pada lahan sawah yang dipanen mencapai 5,7 ton per hektare.

Red: Fernan Rahadi
Petani
Foto: wordpress
Petani

REPUBLIKA.CO.ID, SUMATERA BARAT – Kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP yang digelar di Pasaman Barat, Sumatera Barat, mendapat sambutan baik. Sebab, SL IPDMIP mampu meningkatkan motivasi para petani di Desa Talu, Kecamatan Talamau.

Motivasi petani Desa Talu ini juga terlihat dari keberhasilan petani melakukan panen raya. Tidak itu saja, petani mampu melakukan tanam dua kali setahun dan produktivitas pun ikut meningkat.  

Hasil ubinan pada lahan sawah yang dipanen mencapai 5,7 ton per hektare.  Produktivitas ini naik 1,2 ton jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 4,5 ton perhektare

Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura Kabupaten Pasaman Barat, Sukarli, keberhasilan ini berkat koordinasi seluruh pihak.

“Baik koordinasi dari tingkat provinsi, kabupaten, tingkat kecamatan, nigari, bahkan dukungan dari Kementan, terutama dalam program IPDMIP. Kebersamaan ini memberikan nilai bagi kita. Untuk bisa meningkatkan Indeks Pertanaman dari satu kali tanam terbukti sudah bisa dua kali tanam,” jelas Sukarli, Rabu (11/11)

Melalui kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP, penyuluh pun giat memotivasi petani untuk bertanam dua kali di lahan sawahnya. 

Sukarli menambahkan, lebih dari 90 persen petani di Talu sudah menerapkan tanam padi dua kali setahun. Kelompok tani di wilayah tersebut mengungkapkan rasa syukur dengan berzakat dan makan bersama dalam rangkaian acara Malapeh Niaik Kawua Panen Raya Nagari Talu, yang digelar di halaman rumah gadang Jorong Patomuan Nagari Talu, Kecamatan Talamau.  

Kegiatan ini dihadiri Pjs Bupati Pasbar Hansastri, anggota DPRD Provinsi Sumbar Yunisra Syahiran, Kepala Dinas Pertanain Provoinsi Sumbar Syafrizal, Anggota DPRD Pasbar Sifrowati Yulianto, Muhammad Gubtara, Baharuddin R, Serli Puspita Sarki, Adriwilza, Kemenag Pasbar Muhammad Nur, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sukarli, Kepala OPD, camat dan stakeholder terkait lainnya.  

Pjs Bupati Pasbar Hansastri sangat mengapresiasi keberhasilan petani. Terlebih, selama ini petani di Talamau bertanam hanya sekali setahun. 

Agar petani tambah termotivasi dan semangat, Pemkab Pasbar juga memberikan bantuan bibit padi sebanyak 6.000 ton kepada kelompok tani yang ada di Talamau.  

“Kami juga mengapresiasi kepada petani yang telah mampu berzakat kepada Baznas.  Semoga ini bisa dipertahankan serta dipelihara jika rezki kita tetap mengalir,” tutur Hansastri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement