Ahad 15 Nov 2020 09:30 WIB

Top 5 News: Mualaf Prancis Hingga Pernikahan Putri HRS

HRS mempertanyakan mengapa Denny Siregar, Ade Armando, Abu Janda dibiarkan.

Red: Karta Raharja Ucu
Infografis Habib Rizieq kembali ke Jakarta
Foto: republika
Infografis Habib Rizieq kembali ke Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Rizieq Shihab (HRS) menjadi news maker pada sepekan terakhir. Sejumlah berita terkait HRS masuk dalam jajaran terpopuler, seperti pada Sabtu (14/11), tiga berita HRS masuk dalam top 5 news Republika.co.id.

Selain HRS, ada juga berita seorang mualaf asal Prancis yang memeluk Islam karena tersentuh merdunya lantunan ayat suci Alquran. Berikut lima berita terpopuler Republika.co.id, Sabtu, 14 November 2020.

1. Kisah Seorang Mualaf Prancis yang Tersentuh Alquran

JAKARTA -- Hidayah menyentuh hati seorang mualaf asal Prancis melalui merdunya lantunan ayat suci Alquran. Dalam artikel yang diterbitkan di laman About Islam, dilansir Kamis (12/11), penulis Claudia Azizah menceritakan tentang kisah dan perjalanan seorang mualaf di negara asalnya di Prancis.

Sebut saja namanya Maryam, dia dibesarkan sebagai seorang Katolik dalam keluarga tradisional Prancis yang tinggal di Prancis Selatan. Ketika duduk di bangku sekolah menengah, Maryam memiliki teman satu kelas yang merupakan seorang gadis Muslim. Tidak ada yang ingin berteman dengannya. Karena itulah, Maryam merasa kasihan padanya.

Namun, orang tua Maryam mengajarinya untuk bersikap baik kepada semua orang, terlepas dari warna rambut atau kulit mereka, atau dari mana mereka berasal. Karena itulah, Maryam memutuskan untuk menjadi temannya. Teman Muslimnya itu pintar dan kerap membantunya ketika ia kesulitan dengan matematika.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Ini Kronologi Penarikan Cadar di Kota Tangerang

TANGERANG -- Kasus penarikan cadar di Kota Tangerang berlanjut ke jalur hukum. Korban bernama Ati (nama samaran) menjelaskan alasan di balik keputusannya melaporkan Z (70) ke pihak yang berwajib. 

 
photo
Ilustrasi Bercadar - (Foto : MgRol100)

"Jadi trauma saya. Takut jadinya," kata dia kepada Republika usai membuat laporan di Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (13/11).

Ati pun menceritakan kronologi kejadian penarikan cadar pada 4 November 2020 sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, Ati mengatakan, ia bersama keponakannya yang berusia empat tahun sedang berjalan pulang dari pasar dengan membawa barang belanjaan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement