Senin 16 Nov 2020 14:17 WIB

Loh Buaya, Pulau Rinca Ditutup untuk Wisatawan

Penutupan Loh Buaya, Pulau Rinca sampai Juni 2021.

Red: Dwi Murdaningsih
Seekor komodo berada dalam pengawasan penjaga di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/10).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Seekor komodo berada dalam pengawasan penjaga di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG --  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Konservasi SDA dan Ekosistem Balai Taman Nasional Komodo, menutup sementara kunjungan wisatawan ke resort Loh Buaya, Pulau Rinca, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penutupan sementara Resort Loh Buaya itu dalam upaya penataan sarana dan prasarana wisata alam di pulau itu.

"Penutupan Loh Buaya karena mempertimbangkan proses percepatan penataan dan pembangunan sarpras wisata alam yang saat ini sedang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Resort Loh Buaya," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang Nistyantara.

Baca Juga

Selain itu, penutupan juga mempertimbangkan upaya peningkatan pelayanan dan keamanan wisatawan.  Penutupan sementara Resort Loh Buaya, SPTN Wilayah I Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo ini dilakukan sejak 26 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021. Penutupan akan dievaluasi setiap dua minggu sekali.

"Penutupan sementara ini akan dievaluasi secara berkala, dengan memperhatikan perkembangan pembangunan sarana prasarana wisata alam di Resort Loh Buaya, SPTN Wilayah I Pulau Rinca," katanya.

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Komodo, di Loh Buaya Pulau Rinca terdapat 60 individu komodo yang hidup di lembah Loh Buaya. Dari jumlah tersebut, setidaknya terdapat 15 individu komodo yang sering terlihat di sekitar lokasi pembangunan sarana dan prasarana wisata alam di Pulau itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement