Kamis 26 Nov 2020 06:42 WIB

Menlu: Investor Global Antusias Masuk Indonesia

Presiden Jokowi berdiskusi dengan 43 CEO dari 20 negara

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual, Senin (16/11).
Foto: dok. Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual, Senin (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iklim investasi Indonesia masih dianggap cukup menarik bagi para pemimpin perusahaan global. Hal ini terungkap dalam World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia 2020, gelaran forum ekonomi dunia yang secara khusus menaruh fokus untuk Indonesia.

Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan 43 CEO dari 20 negara, dengan beragam bidang bisnis. "Diskusi presiden dengan para CEO berlangsung sangat cukup panjang, dan sangat intensif. Dan di dalam diskusi itu beberapa hal yang mengemuka antara lain, masih terdapat antusiasme yang tinggi dari para investor asing untuk berinvestasi dan melakukan bisnis dengan Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (25/11). 

Baca Juga

Dalam diskusi dengan presiden, ujar Retno, sejumlah CEO juga menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di bidang digital. Bos-bos perusahaan dunia tersebut juga mendorong pemerintah untuk membangun ekonomi yang inklusif, khususnya di bidang digital dengan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM. 

Retno melanjutkan, sektor swasta global menyambut baik upaya reformasi regulasi dan birokrasi yang dilakukan pemerintah Indonesia. Para CEO, ujar Retno, juga memberi dukungan terhadap komitmen Indonesia dalam menyeimbangkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. 

"Intinya adalah bahwa antusiasme masih cukup tinggi dan mereka mengapresiasi segala upaya reformasi yang sedang dilakukan Indonesia dan mereka juga mengapresiasi upaya Indonesia di dalam menganani pandemi, baik dalam konteks kesehatannya maupun dalam konteks economy recovery," kata Retno. 

Melalui forum ekonomi dunia yang khusus menyorot Indonesia ini, Presiden Jokowi juga menyinggung pengesahan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang disusun dengan tujuan memangkas regulasi serta birokrasi. UU sapu jagat ini, ujar Jokowi, juga bertujuan memberikan kepastian hukum bagi investor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement