REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank DKI menggenjot layanan transaksi nontunai dengan mengembangkan layanan digital untuk korporasi. Upaya itu salah satunya dilakukan Bank DKI dalam kerja samanya dengan PT Petrokimia Gresik.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, Bank DKI dan Petrokomia Gresik mengembangkan aplikasi untuk Kopkar Petrokimia Gresik, yaitu K3PG Mobile dengan menambahkan fitur dompet digital.
Melalui fitur itu, kata Herry, para pengguna K3PG Mobile dapat melakukan transaksi secara nontunai melalui QR JakOne Pay. "Fitur ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari di toko-toko yang telah bekerja sama dengan Bank DKI melalui pemanfaatan QRIS," kata Herry dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11).
Ia mengatakan, Bank DKI dan Petrokimia Gresik akan terus melengkapi fitur K3PG Mobile. Beberapa peningkatan bakal dilakukan dengan menambahkan fitur belanja dan pinjaman secara daring.
"Kami berharap manfaat positif dari kerja sama yang telah berlangsung sejak 2012 ini dapat semakin erat," kata Herry.
Herry menambahkan, Bank DKI memiliki komitmen mendukung peningkatan transaksi nontunai di Indonesia. Dengan metode pembayaran nontunai, masyarakat dapat meminimalkan kontak langsung saat bertransaksi sehingga dapat membantu upaya penekanan penyebaran Covid-19.
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih menyadari transaksi perbankan menggunakan dompet digital semakin memberikan kemudahan dan keamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
Ketua Pengurus K3PG, Rohmad menjelaskan, pemanfaatan layanan digital jadi salah satu upaya Petrokimia Gresik mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 melalui penerapan transaksi nontunai.
"Anggota K3PG dapat bertransaksi menggunakan dompet digital K3PG di toko manapun di Indonesia yang menyediakan layanan QRIS," kata Rohmad.
