Ahad 06 Dec 2020 14:40 WIB

Gunung Semeru Masih Luncurkan Awan Panas Guguran

Pemerintah daerah tetap siaga dan terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru. 

Red: Ratna Puspita
Gunung Semeru. Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melaporkan Gunung Semeru masih meluncurkan awan panas guguran pada Ahad (6/12) pagi.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Gunung Semeru. Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melaporkan Gunung Semeru masih meluncurkan awan panas guguran pada Ahad (6/12) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melaporkan Gunung Semeru masih meluncurkan awan panas guguran pada Ahad (6/12) pagi. Pada Ahad pukul 06.00 WIB, Gunung Semeru meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 km.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan Gunung Semeru juga mengalami beberapa letusan. "Letusan teramati pertama kali dengan tinggi asap 400 meter dari puncak. Asap terpantau berwarna putih tebal dan condong mengarah ke utara. Letusan berikutnya dengan tinggi kolom hingga 500 meter di atas puncak. Asap putih tebal masih condong mengarah ke utara," katanya melalui siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ahad.

Baca Juga

"Sedangkan guguran awan panas terjadi empat kali dengan jarak luncur hingga 500 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah tetap siaga dan terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Pada Sabtu (5/12) sekitar pukul 23.36 WIB, Gunung Semeru juga meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan dan mendorong 172 warga pada Minggu sekitar pukul 01.06 WIB mengungsi ke gedung SD Supiturang 4.

Pemerintah daerah sudah menyiapkan tempat pengungsian dan dapur umum di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Di Desa Supiturang, tempat pengungsian disiapkan diSDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, Pos pantau Gunung Sawur, dan Posko Bencana Balai Desa Supiturang.

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status vulkanik Gunung Semeruberada pada level II atau waspada. PVMBG meminta warga tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak dan jarak empat kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai dampak awan panas guguran serta aliran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوْتُ بِالْجُنُوْدِ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ مُبْتَلِيْكُمْ بِنَهَرٍۚ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّيْۚ وَمَنْ لَّمْ يَطْعَمْهُ فَاِنَّهٗ مِنِّيْٓ اِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً ۢبِيَدِهٖ ۚ فَشَرِبُوْا مِنْهُ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗ فَلَمَّا جَاوَزَهٗ هُوَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۙ قَالُوْا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوْتَ وَجُنُوْدِهٖ ۗ قَالَ الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوا اللّٰهِ ۙ كَمْ مِّنْ فِئَةٍ قَلِيْلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيْرَةً ۢبِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Maka ketika Talut membawa bala tentaranya, dia berkata, “Allah akan menguji kamu dengan sebuah sungai. Maka barangsiapa meminum (airnya), dia bukanlah pengikutku. Dan barangsiapa tidak meminumnya, maka dia adalah pengikutku kecuali menciduk seciduk dengan tangan.” Tetapi mereka meminumnya kecuali sebagian kecil di antara mereka. Ketika dia (Talut) dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka berkata, “Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tentaranya.” Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, “Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.

(QS. Al-Baqarah ayat 249)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement