REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya kembali kehilangan salah satu pilar pemain asing mereka. Usai ditinggal David da Silva dan diikuti oleh Makan Konate yang mengundurkan diri dalam waktu berdekatan, manajemen berusaha mencari pengganti.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso menghormati keputusan yang diambil oleh pemainnya. Ia memaklumi pilihan yang diambil oleh Konate sebagai bagian dari risiko yang harus dihadapi tim.
“Kami tetap menghormati keputusan pemain memang situasi sepak bola Indonesia masih tidak menentu,” kata Aji dalam keterangan pers yang diterima republika.co.id akhir pekan ini
Sementara untuk posisi yang ditinggalkan duo pemain asingnya, Aji mengaku pihaknya berencana mencari sosok baru agar kekosongan segera terisi.
“Intinya kami akan cari pengganti mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, Konate mengaku keputusan yang diambil merupakan hal berat. Sebab di awal kedatangannya membela tim berjuluk Bajul Ijo, Konate bertekad membawa Persebaya menjadi juara.
“Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah terlanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali,” ujar Konate.
Eks pemain Arema FC itu berterima kasih kepada tim pelatih dan juga manajemen tim serta suporter Persebaya yang telah mendukungnya selama mengenakan jersey Persebaya dan menghormati keputusannya.
