Rabu 16 Dec 2020 14:17 WIB

Alonso Tercepat di Antara Pembalap Junior di Abu Dhabi

Alonso tak masuk jajaran pembalap muda jika melihat usianya yang kini 39 tahun.

Red: Endro Yuwanto
Fernando Alonso
Foto: EPA-EFE/ANDRE PAIN
Fernando Alonso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARRTA -- Juara dunia Formula 1 (F1) dua kali, Fernando Alonso, mencetak waktu tercepat dalam penampilan kontroversialnya di sesi tes pascamusim yang seharusnya diikuti oleh para pembalap muda di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pada Selasa (15/12). Alonso tampil tercepat di antara pembalap junior di tes Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pembalap asal Spanyol itu bukan termasuk ke dalam jajaran pembalap muda jika melihat usianya yang kini menginjak 39 tahun. Namun Alonso mendapatkan dispensasi khusus jelang kembalinya ke F1 setelah dua tahun meninggalkan sirkus jet darat itu.

Alonso, yang tahun depan bakal menjadi pembalap tim Alpine, jelmaan tim Renault, melakukan 105 putaran atau nyaris dua kali jarak balapan dengan waktu terbaik satu menit 36,333 detik, demikian Reuters.

"Sangat menyenangkan kembali lagi ke mobil ini," kata Alonso, yang juga meraih kedua titelnya pada 2005 dan 2006 bersama Renault. "Saya telah menguji mobil 2018 ini sebagai persiapan, tapi ini terasa sedikit lebih serius dan ini memicu sedikit semangat kompetitif. Merasakan mobil modern dan apa yang bisa mereka lalukan itu luar biasa."

Alonso mengatakan, tes hari itu menandai sejumlah hal dasar yang akan membantu memaksimalkan satu setengah hari tes pramusim yang tersedia tahun depan. Beberapa tim lain mempertanyakan kewajaran memutuskan Alonso mengikuti tes itu karena Ferrari tidak bisa menurunkan rekrutan barunya, Carlos Sainz, asal Spanyol. Tidak ada pembalap F1 yang masih aktif diizinkan ambil bagian di tes tersebut.

Mercedes menurunkan pembalap tim Formula E, Nyck de Vries dan Stoffel Vandoorne, dan keduanya masing-masing finis peringkat dua dan tiga. Ferrari menugasi pembalap Rusia Robert Shwartzman dan pembalap Italia Antonio Fuoco, seorang pembalap simulator.

AlphaTauri menguji penampilan talenta muda Jepang Yuki Tsunoda, yang berpeluang naik kasta ke F1 tahun depan menggantikan pembalap Rusia Daniil Kvyat. Juara dunia Formula 2 Mick Schumacher dan runner-up Callum Ilott menjalani tes bersama tim Haas dan Alfa Romeo.

Schumacher, 21 tahun, melakukan total 125 putaran namun menjadi yang terakhir dalam daftar catatan waktu. "Poin utama dari hari ini adalah untuk lebih memahami ban," kata sang pembalap asal Jerman. "Saya rasa kami mencapai hal itu, dan sekarang saya memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang apa yang harus saya lakukan meski ban ini mungkin sedikit berbeda tahun depan. Saya sangat nyaman, saya tahu tim ini senang, jadi itu bagus."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement