Jumat 18 Dec 2020 17:22 WIB

Polisi Pantau Mobilitas di Bakauheni Jelang Nataru

Aparat mengantisipasi masyarakat yang berbondong-bondong ke Jakarta

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ilham Tirta
Calon penumpang menunggu pemeriksaan dari petugas sebelum menaiki kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/ARDIANSYAH
Calon penumpang menunggu pemeriksaan dari petugas sebelum menaiki kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Polres Lampung Selatan menggelar Operasi Cipta Kondisi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Petugas akan memantau mobilitas masyarakat yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak saat kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Polres Lampung Selatan, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, Operasi Cipta Kondisi tersebut telah dimulai sejak Kamis (17/12) hingga awal libur Nataru. Operasi bertujuan mengantisipasi mobilitas masyarakat di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung.

“Pemantauan ini mengingat kondisi DKI Jakarta dan Banten masih dalam status zona merah Covid-19,” kata AKBP Zaky Alkazar Nasution dalam keterangan persnya, Jumat (18/12).

Kesiapan operasi tersebut dimulai sejak digelarnya apel gabungan bersama anggota Kodim 0421/LS dan Satpol-PP Lamsel, di Dermaga 5 Pelabuhan PT ASDP Bakauheni, Kamis (17/12). Zaky mengatakan, pemantauan, penjagaan, dan pengawasan dari aparat kepolisian untuk mengantisipasi agar jangan sampai masyarakat berbondong-bondong tanpa tujuan yang jelas ke luar kota.

“Apalagi, mengingat Jakarta dan Banten masih dalam kondisi zona merah Covid-19,” ujarnya.

Dia meminta, agar seluruh anggota dan personil gabungan memperhatikan masyarakat yang hilir mudik di Pelabuhan Bakauheni - Merak, agar tetap menerapkan protokol kesehatan. "Semua personil wajib mengingatkan, apabila mendapati warga yang tidak menggunakan masker dan berkerumun. Sebab, protokol kesehatan harus tetap kita lakukan selama situasi pandemi," ujarnya.

Arus kendaraan bus dan travel yang berangkat dari Terminal Induk Rajabasa dan juga di berbagai terminal bayangan di sepanjang Jl Soekarno – Hatta (bypass), masih normal seperti hari-hari biasa. Tidak ada lonjakan penumpang yang berangkat ke Pelabuhan Bakauheni dari Tanjungkarang.

“Sekarang ini cari penumpang ke Bakauheni saja masih susah. Kami harus menunggu lama,” tutur Hairil, sopir travel Rajabasa – Bakauheni.

Yudhi, warga Hanura, Pesawaran yang baru pulang dari Merak ke Lampung mengaku suasana penumpang di kapal ferry masih biasa. “Masih normal-normal saja, tidak ada atau belum lonjakan penumpang yang ke Bakauheni untuk berlibur. Barangkali masih lama liburan akhir tahun,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement