Ahad 20 Dec 2020 14:35 WIB

Diresmikan Jokowi, Pelabuhan Patimban Beroperasi Hari Ini

Kehadiran pelabuhan Patimban akan mendorong percepatan ekspor Indonesia.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nidia Zuraya
Pelabuhan Patimban
Foto: Humas Ditjen Hubla
Pelabuhan Patimban

REPUBLIKA.CO.ID, Diresmikan Jokowi, Pelabuhan Patimban Siap Beroperasi

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, Ahad (20/12) siang. Dalam peresmian ini, sekaligus juga dilakukan pengoperasian perdana melalui pelabuhan baru ini.

Baca Juga

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Pelabuhan Patimban hari ini saya nyatakan siap dan bisa digunakan,” ujar Jokowi saat soft launching dan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban melalui virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad (20/12).

Jokowi mengatakan, selesainya pembangunan Pelabuhan Patimban fase pertama ini memiliki peran penting dan strategis dalam upaya meningkatkan perekonomian baik di Jawa Barat maupun secara nasional. Selain itu, keberadaan pelabuhan ini juga dinilai dapat memperkuat Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini telah padat dan menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta.

Lokasi Pelabuhan Patimban ini sangat strategis berada di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sehingga dapat menjadi kunci penghubung antarkawasan dan antarindustri. Termasuk industri manufaktur, pariwisata, dan juga sentra pertanian. Pelabuhan ini, kata dia, juga akan mendorong percepatan ekspor Indonesia.

Pada fase pertama, Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas car terminal sebesar 218 ribu CBU (completely built up) dan dapat melayani 3,75 juta peti kemas (TEUs). Pada tahap ketiga nanti, kapasitas pelabuhan ini ditargetkan dapat melayani hingga 7 juta peti kemas (TEUs) dengan kapasitas car terminal hingga 600 ribu kendaraan.

“Dan akan meningkatkan ekspor otomotif kita ke pasar global,” tambahnya.

Namun, Jokowi mengingatkan, Pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk-produk lainnya yang dapat menggerakkan ekonomi UMKM, sektor pertanian, dan industri kreatif sehingga mampu bersaing di pasar global. “Untuk itu saya minta kepada menteri, gubernur, bupati, dan wali kota, dan pejabat-pejabat terkait agar bersama-sama pelaku usaha UMKM, koperasi, dan perusahaan-perusahaan swasta untuk memaksimalkan infrastruktur yang sudah kita bangun,” kata dia.

Ia mengatakan, keberadaan pelabuhan ini akan semakin terkonsolidasi dengan pengembangan industri dan perekonomian lokal. Serta semakin mempercepat pertumbuhan sentra ekonomi baru dan dapat memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik.

“Membuat produk-produk ekspor kita semakin efisien, semakin berdaya saing, semakin kompetitif di pasar global,” ungkap Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement