Oleh : Nora Azizah*
REPUBLIKA.CO.ID, Artis muda Pevita Pearce mengumumkan dirinya positif Covid-19 di akun Instagram pribadinya. Dalam foto yang diunggah, Pevita menyebutkan bahwa dia sudah mengidap Covid-19 selama lima hari.
Pevita tak banyak berkomentar. Namun, tulisannya memang sedikit menggelitik buat saya.
Ia menyebutkan bahwa selama ini selalu menerapkan pola hidup sehat. Tak hanya menjaga pola makan, Pevita juga suka olahraga. Lantas, kenapa masih bisa terkena Covid-19?
Coba mundur sedikit. Sebelumnya, artis Andrea Dian juga terkena Covid-19. Ia menjalani isolasi di rumah sakit selama hampir dua pekan.
Anehnya, Andrea juga sama dengan Pevita, yakni menerapkan pola hidup sehat. Bahkan, Andrea cukup disiplin olahraga. Tetapi kok masih bisa positif Covid-19?
Tak hanya Pevita dan Andrea yang ternyata tak kebal dari Covid-19. Seorang Dwayne 'The Rock' Johnson yang tak pernah absen olahraga dan bertubuh kekar saja juga sempat menderita Covid-19.
Dwayne mengumumkan hal itu secara langsung di media sosial. Ia dan keluarganya melakukan isolasi mandiri karena tergolong tanpa gejala.
Dwayne juga mengingatkan bahwa Covid-19 tidak bisa dianggap sepele. Covid-19 bisa menyerang siapa saja, tak pandang bulu.
Ucapan Dwayne ini ada benarnya. Covid-19 memang tak pandang bulu mencari mangsa. Buktinya, virus ini sudah berhasil masuk istana.
Bukan rahasia lagi bila beberapa anggota kerajaan di dunia terkena Covid-19, salah satunya kerajaan Inggris. Para anggota kerajaan yang hidup sehatnya terjamin saja tetap tidak kebal dari Covid-19.
Tak hanya menyerang hollywood hingga istana. Covid-19 juga bencana bagi dunia olahraga. Entah itu di lapangan sepak bola, basket, hingga arena balap.
Covid-19 tak hanya menyerang Christiano Ronaldo dan membuatnya gagal bertanding. Pembalap Valentino Rossi bahkan tak berkutik saat dinyatakan positif Covid-19.
Pengalaman para pesohor ini hendaknya bisa menjadi pelajaran untuk kita. Mereka yang memiliki pola hidup sehat dan rajin olahraga saja tetap bisa ditembus virus jahat ini. Padahal, benteng pertahanan mereka sudah kokoh.
Hendaklah kita paham. Covid-19 bukan penyakit yang datang dari pola hidup yang salah. Namun, Covid-19 bisa menyerang siapa saja meski protokolnya sudah kuat.
Jenuh dan lelah berperang dengan Covid-19 sudah pasti kita rasakan. Namun, hendaknya kita tak boleh gegabah. Sebab, kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir.
*) Penulis adalah jurnalis Republika.co.id
