Rabu 23 Dec 2020 16:46 WIB

Angan-Angan Gibran Stadion Manahan Bisa untuk Konser Musik

Stadion Manahan memiliki kapasitas 20 ribu orang dengan fasilitas kursi single seat. 

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus Yulianto
Gibran Rakabuming Raka
Foto: MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA
Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, memiliki angan-angan agar Stadion Manahan di Solo bisa dimanfaatkan untuk kegiatan di luar olahraga, seperti konser musik. Sebab, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut melihat potensi Stadion Manahan menjadi tempat pertunjukan musik skala besar.

Hal itu dikatakan Gibran saat menjadi narasumber acara Forum Stakeholder Pariwisata Solo bertema Menyambut Arah Kebijakan Pariwisata Pemimpin Baru Kota Solo di Hotel Sunan Solo, Rabu (23/12). Dalam acara tersebut, Gibran menyatakan, sempat melihat cetak biru (blue print) pengelolaan Gelora Bung Karno (GBK) yang diwacanakan menjadi lokasi konser musik skala besar.

Gibran menilai, Stadion Manahan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain di luar olahraga. Sebab, Kota Solo memiliki aksesibilitas yang mendukung, seperti stasiun, terminal, bandara, dan hotel. 

"Masih rencana ke depan dan saya yakin bisa," kata Gibran kepada wartawan seusai acara tersebut.

Meski demikian, untuk merealisasikan angan-angan tersebut dibutuhkan perhitungan matang. Antara lain, perhitungan terkait teknik melapisi permukaan stadion supaya tidak merusak rumput.

"Saya kan tadi masih bicara masalah flooring dan lain-lain, tapi potensinya ada. Makanya, saya tadi bilang kita cek dulu nanti bisa tidak dikasih flooring dan lain-lain biar tidak merusak rumputnya. Tapi, fokusnya sekarang ya olahraga dulu, kan ada dua tim sekarang yang bermarkas di sana," papar pengusaha kuliner tersebut.

Stadion Manahan memiliki kapasitas 20 ribu orang dengan fasilitas kursi single seat. Stadion tersebut juga digadang-gadang sebagai mini GBK. Meskipun, Gibran menilai, Stadion Manahan masih sangat jauh dari GBK.

"Jauh. Kapasitasnya beda. Tapi, ini mini GBK-nya kita. Tapi potensinya bisa. Fasilitasnya ada di Solo, bandara, terminal, stasiun, hotel. Hotel di Solo kamarnya ada 6.500, kalau ditambahi se-Solo Raya 8.000-an," paparnya.

Terkait penataan shelter kuliner di sekitar area stadion, menurut Gibran, hal itu sudah selesai pada masa kepemimpinan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. "Yang jelas nanti kami pengen Manahan itu bisa lebih tertib dan bisa digunakan benar-benar destinasi olahraga. Kalau yang shelter kan sudah diberikan tempat yang lebih baik lagi," pungkasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement