Selasa 29 Dec 2020 21:19 WIB

Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok Penuh

Kasus konfirmasi aktif sebanyak 3.279 orang atau 19,65 persen.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Lonjakan penyebaran Covid-19 terus meningkat sehingga Kota Depok dalam status zona merah. Peningkatan jumlah pasien RSUD Kota Depok mengalami peningkatan sehingga IGD dan ICU Kota Depok telah terisi penuh pasien positif Covid-19.

Dari catatan jumlah tempat tidur pasien positif Covid-19 di RSUD Kota Depok sudah terisi sebanyak 102 orang dari 112 tempat tidur yang disediakan. Bahkan ICU dan IGD RSUD Kota Depok telah terisi penuh. "Pasien positif Covid-19 terus mengalami penambahan dan ruangan ICU dan IGD sudah penuh," ujar Dirut RSUD Kota Depok Devi Mayori, Selasa (29/12).

Baca Juga

Dia menambahkan, karena penuhnya IGD dan ICU di RSUD Kota Depok, pihaknya belum dapat menerima rujukan pasien dari rumah sakit lain. Bahkan RSUD Kota Depok tengah mencari rumah sakit lain untuk dapat merujuk pasien Covid-19 guna mendapatkan penanganan IGD dan ICU.

"Saat ini ada dua bed di ruang ICU dan kami akan menambah kembali menjadi enam bed sehingga menjadi delapan pada awal Januari 2021," terang Devi.

Menurut Devi, RSUD Kota Depok akan menambah jumlah kapasitas tepat tidur dari 112 menjadi 125 tempat tidur. Selain itu, RSUD Kota Depok memiliki tujuh ruangan pengawasan yang dipasang menggunakan monitor.

"Penambahan tempat tidur akan kami lihat terlebih dahulu dari jumlah tenaga kesehatan di RSUD Kota Depok," tegasnya.

Kasus positif virus Corona (Covid-19) di Kota Depok terus bertambah. Dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Selasa (29/12) terjadi penambahan pasien positif Covid-19 yakni 196 orang.

Dengan penambahan 196 orang positif Covid-19, jadi total pasien positif Covid-19 sudah mencapai 16.689 orang. Adapun korban meninggal dunia bertambah lima orang. Total yang meninggal dunia menjadi 408 orang atau 2,44 persen.

Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 3.279 orang atau 19,65 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 596 orang atau 4,89 persen dan kontak erat aktif sebanyak 2.517 orang atau 10,98 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement