Jumat 01 Jan 2021 11:30 WIB

Pandemi, IKM Sektor Pangan Siapkan Terobosan Baru di 2021

Saat ini, jumlah IKM pangan mencapai 1,86 juta unit usaha.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih saat diwawancarai Republika.
Foto: Republika/Prayogi
Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih saat diwawancarai Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Industri kecil dan menengah (IKM) sektor pangan di Tanah Air terus menciptakan terobosan baru agar mampu berdaya saing di kancah domestik hingga global. Apalagi, di tengah masa pandemi saat ini, inovasi menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka.

Guna mencapai sasaran tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menginisiasi program Indonesia Food Innovation (IFI) 2020. Tujuannya memacu pelaku IKM pangan di dalam negeri bisa lebih kompetitif. 

Baca Juga

Saat ini, jumlah IKM pangan mencapai 1,86 juta unit usaha. Jumlah itu setara 43,41 persen dari total unit usaha IKM di Indonesia.

“IFI merupakan program akselerasi bisnis bagi IKM pangan terpilih yang mempunyai inovasi produk dan/atau proses dan berbahan baku utama sumber daya lokal. Tujuannya agar siap menjadi industri pangan yang marketable, profitable, dan sustainable,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Kamis (31/12).

PT Rumah Mocaf Indonesia adalah pelaku IKM pangan yang berhasil lolos berbagai tahapan seleksi hingga mendapatkanjuara kedua penghargaan IFI 2020 pada kategori Intermediate Product. Hal itu menghasilkan produk pangan antara sebagai bagian dari rantai suplai industri pangan.

“Selain memenangkan penghargaan IFI. Mocafine juga memenangkan Bangga Buatan Indonesia (BBI) Award kategori Kuliner,” ungkap Gati.

Founder PT Rumah Mocaf Indonesia Riza Azyumarrinda Azra menjelaskan bahwa produk Mocafinesudah mendapatkan berbagai sertifikasi. “Mocafine adalah tepung serbaguna bebas gluten yang berbahan dasar singkong dan memiliki karakteristik mirip terigu,” tuturnya.

Riza menyatakan, produk Mocafine sangat cocok untuk digunakan pada aneka masakan seperti kue basah, kue kering, kudapan, dan gorengan. “Keunggulan dari Mocafine adalah tinggi serat, sumber karbohidrat kompleks, bebas gula, tinggi kalsium, dan tentunya bebas pemutih,” imbuhnya.

Selain itu, PT Rumah Mocaf Indonesia juga mengeluarkan produk Miecassa, turunan mocaf yang merupakan mi sehat yang berasal dari racikan bahan alami dan bebas pengawet. “Proses produksi Miecassa tidak melibatkan proses penggorengan, sehingga bebas dari lemak jenuh. Cara mengolah Miecassa juga sangat praktis, cukup direbus kurang lebih 4-5 menit dan dibumbui sesuai selera,” ujar Riza.

PT Rumah Mocaf Indonesia merupakan IKM bidang pangan yang berdiri sejak tahun 2017 dan berlokasi di Banjarnegara, Jawa Tengah. Produk dari PT Rumah Mocaf Indonesia sudah mendapatkan berbagai sertifikasiyaitu Halal, P-IRT, BPOM (MD), ISO, Nutrition Fact, Barcode, HACCP, dan Glutten Free.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement