Rabu 06 Jan 2021 10:19 WIB

Perjalanan ke UEA dan India Masih Dibatasi

Pembatasan perjalanan menuju Uni Emirat Arab dan India masih diberlakukan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Perjalanan ke UEA dan India Masih Dibatasi. Foto: Bandara Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab.
Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed/
Perjalanan ke UEA dan India Masih Dibatasi. Foto: Bandara Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Pembatasan perjalanan menuju Uni Emirat Arab dan India masih diberlakukan hingga saat ini. Regulasi sebelum melakukan perjalanan seperti melakukan tes PCR hingga karantina juga masih diwajibkan.

Panduan berikut telah disediakan oleh maskapai penerbangan yang berbasis di UEA, Emirates, Etihad, FlyDubai, dan Air Arabia untuk rute ke India. Menurut Emirates Airlines, penerbangan dari India ke Dubai, penumpang akan dibatasi hanya untuk penumpang berwarganegara UEA yang telah disetujui ICA/GDRFA, warga negara Nepal dan Bhutan India dengan tujuan UEA/Amerika Selatan/Afrika dengan visa yang valid, dan telah melakukan tes PCR.

Baca Juga

"Jika terbang bersama Emirates, Anda diharuskan untuk mengikuti tes COVID 19 RT-PCR (Reaksi Rantai Polimerase Transkripsi Terbalik) tidak lebih dari 96 jam sebelum keberangkatan. UEA akan menerima hasil tes PCR dari lab mana pun yang disahkan oleh pemerintah India, menurut situs web maskapai," tulis Emirates Airlines yang dikutip di Gulf, Rabu (6/1).

Dewan Riset Medis India (ICMR) telah membuat daftar laboratorium yang menyediakan tes RT PCR real time untuk COVID 19 di seluruh negeri. Adapun biaya tes ditanggung oleh calon penumpang, dan harus membawa salinan hasil tes saat bepergian. Verifikasi sertifikat tes PCR akan dikelola oleh tim bandara sebagai bagian dari pemeriksaan dokumentasi pada saat keberangkatan.

Sedangkan Etihad Airways mewajibkan penumpangnya untuk memiliki hasil tes PCR Covid-19 sebelum penerbangan, maksimal 96 jam sebelum keberangkatan. Jika memungkinkan, hasilnya harus dikeluarkan oleh fasilitas medis yang disetujui oleh Pure Health atau dari fasilitas pengujian ICMR, selain itu tidak akan diterima.

Disisi lain, mulai 23 Desember 2021 hingga 7 Januari 2021, penumpang yang berasal atau transit di Inggris tidak akan diizinkan memasuki India. Perjalanan ke India juga akan dibatasi untuk kategori penumpang tertentu.

Sumber:

https://gulfnews.com/living-in-uae/health/uae-free-covid-19-vaccine-locations-in-dubai-sharjah-ajman-ras-al-khaimah-fujairah-and-umm-al-quwain-1.1609764715374

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هٰٓاَنْتُمْ اُولَاۤءِ تُحِبُّوْنَهُمْ وَلَا يُحِبُّوْنَكُمْ وَتُؤْمِنُوْنَ بِالْكِتٰبِ كُلِّهٖۚ وَاِذَا لَقُوْكُمْ قَالُوْٓا اٰمَنَّاۖ وَاِذَا خَلَوْا عَضُّوْا عَلَيْكُمُ الْاَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ ۗ قُلْ مُوْتُوْا بِغَيْظِكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Beginilah kamu! Kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukaimu, dan kamu beriman kepada semua kitab. Apabila mereka berjumpa kamu, mereka berkata, “Kami beriman,” dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari karena marah dan benci kepadamu. Katakanlah, “Matilah kamu karena kemarahanmu itu!” Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

(QS. Ali 'Imran ayat 119)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement