Jumat 08 Jan 2021 07:42 WIB

CEK FAKTA: Benarkah Sinovac Vaksin Paling Lemah di Dunia?

Beredar narasi yang menyatakan Sinovac adalah vaksin covid-19 paling lemah di dunia

Red: Elba Damhuri
Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang.
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO
Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Narasi yang menyatakan Sinovac adalah vaksin covid-19 paling lemah di dunia telah bergulir sejak akhir 2020. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan diklaim telah melakukan perbandingan pada 10 jenis vaksin virus corona dari berbagai perusahaan farmasi global, sebagaimana diberitakan sebuah situs daring nasional.

Dari hasil perbandingan itu, WHO disebut menempatkan Sinovac di posisi 10 atau terakhir. 

Posisi tersebut juga menunjukkan bahwa Sinovac merupakan vaksin COVID-19 dengan efektivitas paling rendah.

"Dari hasil perbandingan yang dilakukan, vaksin buatan Sinovac Biotech, China, memiliki pengaruh paling rendah terhadap imunitas tubuh."

Ini artinya, vaksin Sinovac tidak terlalu efektif untuk menangkal virus Covid-19," demikian untaian narasi yang termuat pada situs daring tersebut.

Namun, benarkah klaim artikel itu?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement