Sabtu 09 Jan 2021 16:47 WIB

Vaksinasi Tahap I Semarang, 29 Faskes, dan 76 Vaksinator

Kabupaten Semarang akan mendapatkan alokasi vaksin untuk 623.943 orang. 

Rep: S Bowo Pribadi / Red: Agus Yulianto
Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyiapkan 29 fasilitas layanan kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerahnya. Ke-29 fasilitas layanan kesehatan itu terdiri atas 26 Puskesmas yang tersebar di 19 kecamatan, dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta satu klinik kesejatan Polres Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, dr Ani Raharjo MPPM menegaskan, Kabupaten Semarang secara umum sudah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19. Selain ke-29 fasilitas layanan kesehatan, Dinkes Kabupaten Semarang juga telah menyiapkan sedikitnya 76 orang tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator yang akan menjadi ujung tombak pelayanan vaksinasi.

“Semua fasilitas yang dibutuhkan sudah sangat siap dan tenaga medis yang kita persiapkan untuk pelalsanaan vaksinasi juga sudah terlatih,” tegasnya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (9/1).

Ani juga menyampikan, ke-76 vaksinator yang disiapkan tersebut rinciannya terdiri dari 26 orang dokter, 16 orang perawat serta 12 orang bidan di tingkat Puskesmas. Sedangkan di RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran dan RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa disiapkan sebanyak 20 vaksinator dan satu klinik Polres Semarang menyiapkan dua orang perawat.

Seluruh fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemkab Semarang akan melakukan vaksinasi 2 hingga 3 kali setiap pekan dengan jadwal efektif mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, lanjut Ani, rencananya bakal dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2020.

Dia mengatakan, sasaran utama tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat desa. "Sedangkan periode ke dua direncanakan April 2021-Maret 2022," jelasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement