Ahad 10 Jan 2021 05:43 WIB

Abaikan Covid-19, Ribuan Umat Katolik Berkumpul di Manila

Mereka memberi penghormatan kepada patung Black Nazarene Yesus.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
Abaikan Covid-19, Ribuan Umat Katolik Berkumpul di Manila. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Abaikan Covid-19, Ribuan Umat Katolik Berkumpul di Manila. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Ribuan peziarah Katolik berkumpul di ibu kota Filipina untuk memberi penghormatan kepada patung Black Nazarene Yesus Kristus, Sabtu (9/1). Namun ada pembatasan kehadiran ke acara tersebut, karena pembatasan kesehatan akibat pandemi Covid-19 yang terus berlanjut secara signifikan.

Dikenal dengan istilah Spanyolnya, "Translacion", prosesi tahunan di Manila dianggap sebagai salah satu pertunjukan devosi Katolik terbesar di dunia, menarik lebih dari satu juta orang. Hanya saja semua itu telah berubah tahun ini karena Covid-19.

Baca Juga

Covid-19 sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 500 ribu orang Filipina dan merenggut nyawa hampir 10 ribu lainnya. Umat ​Katolik yang kebanyakan mengenakan kemeja merah dan merah marun, berkumpul sebelum fajar pada Sabtu untuk melihat sekilas patung itu.

Biasanya patung tersebut diarak keliling Manila selama berjam-jam. Namun karena pembatasan Covid-19, itu disimpan di dalam gereja di distrik Quiapo.

Dikutip dari Aljazirah, Sabtu (9/1), tahun ini, pihak berwenang melarang peziarah menghadiri pertemuan keagamaan tanpa alas kaki - sebuah tradisi di tahun-tahun sebelumnya. Pemuja juga dilarang membawa tas punggung dan hanya diperbolehkan membawa botol air transparan. Di dalam gereja, hanya 400 orang yang diizinkan menghadiri kebaktian setiap jam, dan mereka diharuskan memakai masker dan pelindung wajah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement