REPUBLIKA.CO.ID, JAKART -- Arsenal susah payah melewati hadangan Newcastle United pada putaran ketiga Piala FA di Stadion Emirates, London, Ahad (10/1) dini hari WIB. Hingga harus memasuki babak perpanjangan waktu, Arsenal akhirnya mampu menjinakkan Newcastle United dengan skor 2-0.
"Selalu penting untuk bertahan di kompetisi. Kami ingin berjuang untuk kompetisi ini lagi, jadi hari ini adalah pertandingan besar bagi kami,'' kata Manager Arsenal, Mikel Arteta, seperti dikutip dari BBC Sports, Ahad (10/1).
Arteta ingin Arsenal bertahan di kompetisi Piala FA karena timnya berstatus sebagai juara bertahan. Pada musim lalu, Arsenal sukses menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Chelsea 2-1 di partai puncak.
Bukan sekadar status juara bertahan, Arsenal pun selama ini identik dengan Piala FA. Klub asal London itu mampu menjadi juara Piala FA sebanyak empat kali dalam enam tahun terakhir ini. Arsenal merebutnya dalam tiga musim berturutan pada 2013–14, 2014–15, 2016–17.
The Gunners, demikian julukan Arsenal, juga tercatat sebagai tim yang paling banyak menjuarai kompetisi Piala FA. Dari 21 tampil di partai final, Arsenal mampu memenangkannya sebanyak 14 kali.
Rekornya hanya bisa disaingi oleh Manchester United yang menempati posisi kedua. Dari 20 tampil di final Piala FA, The Red Devils mampu keluar sebagai juara sebanyak 12 kali.
