REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berdoa bagian dari akhlak seorang Muslim kepada Allah Swt. Berdoa juga merupakan pengharapan seorang hamba kepada Allah Yang Mahakuasa. Salah satu doa yang bisa dihaturkan adalah doa agar suami dapat menjadi pribadi yang setia terhadap istri.

Mendoakan diri agar tidak mencintai wanita lain, tidak berselingkuh, dan tetap setia terhadap istri juga bagian dari ikhtiar dalam menjalin mahligai rumah tangga. Dalam buku Risalah Doa dan Zikir Keluarga karya kumpulan sejumlah penulis disebutkan doa agar diberikan ketetapan hati dalam mencintai pasangan. Doanya berbunyi:

“Allahumma ya Rabbi anta hasbi ala… (sebutkan nama pasangan), athif qalbaha alayya wa sakhirliy qalbaha wa dzalilanliy wa habibniyilaiha hatta ta’ti ilayya khaadhi’an dzalilan min ghairi mahlatin wasygulha bimahabbati innaka ala kulli syai-in qadir,”.

Yang artinya: “Ya Allah ya Tuhanku, Engkaulah yang mencukupi aku kepada… (sebutkan nama pasangan), cenderungkanlah hatinya padaku, dan paksakanlah hatinya untukku serta kasihanilah hatinya untukku serta kasihanilah dia untukku dan cintakanlah aku kepadanya hingga ia datang kepadaku dengan sopan dan menaruh belas kasih tanpa menunda-nunda. Serta, sibukkanlah ia dengan mencintaiku. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas tiap sesuatu,”.

Doa ini merupakan doa yang redaksinya berisi permohonan, kepercayaan, keimanan, yang disandarkan kepada Allah Swt. Termasuk dalam perkara rumah tangga, maka janganlah sungkan meminta kepada Allah Swt.