Jumat 15 Jan 2021 09:00 WIB

Mikel Arteta Klaim Arsenal Kelelahan Saat Hadapi Palace

Mikel Arteta merasa timnya kelelahan saat bermain melawan Crsytal Palace

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
Ekspresi Pelatih Arsenal, Mikel Arteta saat the Gunners ditahan imbang, Crystal Palace.
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Ekspresi Pelatih Arsenal, Mikel Arteta saat the Gunners ditahan imbang, Crystal Palace.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Juru taktik Arsenal Mikel Arteta merasa timnya kelelahan saat bermain melawan Crsytal Palace pada lanjutan pekan Liga Primer Inggris 2020/2021. Meski demikian, Arteta senang dengan semangat pasukannya.

"Beberapa peluang di sepertiga akhir hilang. Kami menciptakan peluang tapi tak berujung pada gol," kata Arteta purnalaga dilansir Goal, Jumat (15/1).

Baca Juga

Bermain di Stadion Emirates, Jumat dini hari tadi, the Gunners tampil dengan skuat komplit. Hanya saja uoaya mereka untuk kembali mengantongi hasil positif dalam empat laga terakhri sirna karena skor berakhir imbang 0-0.

Adapun ini merupakan kali ketujuh bagi Meriam London gagal mencetak gol dalam pertandingan Liga Primer Inggris musim ini. Menyamai jumlah tampil tanpa gol mereka di seluruh kampanye 2019/2020 kemarin.

 

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗ ۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ ۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barangsiapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya.

(QS. Al-Baqarah ayat 196)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement